Bisnis / Inspiratif
Rabu, 31 Desember 2025 | 10:42 WIB
Ilustrasi emas (Unsplash)

3. Melemahnya Nilai Dolar Amerika Serikat

Ya, betul sekali, alasan selanjutnya mengapa harga emas cenderung naik dari tahun ke tahun adalah melemahnya harga dolar AS.

Singkatnya, hubungan antara dolar AS dan emas bersifat berlawanan. Ketika dolar melemah, harga emas cenderung naik karena emas diperdagangkan menggunakan mata uang dolar, sehingga menjadi lebih terjangkau bagi investor dari negara lain.

Dengan kata lain, salah satu alasan harga emas terus meningkat adalah pelemahan dolar AS. Kondisi ini dapat mendorong permintaan emas dari negara-negara dengan mata uang yang lebih kuat terhadap dolar.

4. Kebijakan Moneter yang Longgar

Kebijakan moneter longgar, seperti penurunan suku bunga atau pelonggaran likuiditas, turut berkontribusi terhadap kenaikan harga emas. Saat bank sentral memangkas suku bunga, imbal hasil instrumen investasi seperti obligasi menjadi kurang menarik.

Dalam kondisi tersebut, investor cenderung beralih ke emas meskipun tidak memberikan bunga, karena dinilai lebih aman dan mampu menjaga nilai aset.

Selain itu, suku bunga rendah meningkatkan peredaran uang di pasar, yang dapat mendorong kenaikan harga berbagai aset, termasuk emas.

Bagi calon investor emas, penting untuk mengikuti kebijakan bank sentral, khususnya Federal Reserve di Amerika Serikat. Kebijakan yang diambil oleh The Fed sering kali memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan harga emas di pasar global.

Baca Juga: Emas Antam Stagnan Jelang Tahun Baru, Harganya Masih Rp 2.501.000 per Gram

ilustrasi emas (freepik/rawpixel.com)

5. Tingginya Permintaan Fisik Emas

Ini jelas sekali seperti Hukum Penawaran dan Permintaan. Ini adalah prinsip dasar ekonomi yang menyatakan bahwa pada harga pasar tertentu, kuantitas barang atau jasa yang diminta oleh konsumen melebihi kuantitas yang ditawarkan oleh produsen.

Ketika permintaan emas fisik tinggi, maka harganya akan melambung.

Mengapa permintaah bisa tinggi karena emas tidak hanya diminati sebagai instrumen investasi, tetapi juga digunakan secara luas dalam industri perhiasan dan teknologi.

Di negara-negara seperti India dan China, emas memiliki nilai budaya yang tinggi dan kerap digunakan dalam perayaan adat maupun pernikahan.

Permintaan besar dari negara-negara tersebut dapat memberikan tekanan kenaikan pada harga emas dunia. Selain itu, sektor teknologi juga terus meningkatkan kebutuhan emas karena logam ini digunakan dalam berbagai komponen elektronik.

Load More