- BRI melalui program BRI Peduli melakukan pemulihan pascabanjir di Sumatra, fokus pada penyintas, khususnya pemulihan luka psikis.
- Program Trauma Healing dilaksanakan secara masif di Aceh, Sumut, dan Sumbar, melibatkan ahli untuk pemulihan mental anak-anak.
- Hingga 26 Desember 2025, BRI telah menyalurkan 85.000 paket sembako dan membangun 600 hunian sementara.
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan dedikasinya sebagai BUMN yang berdiri bersama masyarakat di tengah situasi sulit.
Melalui payung aksi kemanusiaan BRI Peduli, perseroan secara aktif mengawal fase pemulihan pascabencana bagi para penyintas banjir bandang di wilayah Sumatra.
Fokus utama BRI kali ini bukan hanya pada pemenuhan materi, tetapi juga menyasar pemulihan luka psikis melalui program Trauma Healing.
Langkah ini dinilai sangat krusial mengingat dampak psikologis sering kali tertutup oleh kebutuhan fisik, padahal memegang peranan penting dalam keberlanjutan hidup para penyintas, terutama kelompok rentan.
Program pemulihan psikososial ini dilaksanakan secara masif di sejumlah posko bencana BRI Group yang tersebar di wilayah Aceh, Sumatra Utara, hingga Sumatra Barat.
Dengan melibatkan tenaga kesehatan dan relawan ahli, anak-anak diajak untuk berinteraksi dalam suasana yang penuh keceriaan.
Berbagai aktivitas edukatif dirancang secara khusus untuk mengalihkan memori buruk akibat bencana, antara lain:
- Aktivitas Kreatif: Menggambar, mewarnai, dan membuat kreasi tangan.
- Interaksi Sosial: Sesi mendongeng, bernyanyi bersama, serta gerak dan lagu.
- Area Bermain: Menyediakan ruang aman bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan membangun kembali semangat mereka.
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menjelaskan bahwa pemulihan mental anak-anak adalah prioritas perusahaan.
"Melalui kegiatan Trauma Healing di berbagai posko, BRI ingin memastikan mereka dapat kembali tersenyum, merasa aman, dan memiliki semangat untuk melanjutkan aktivitasnya," tegasnya.
Baca Juga: BRI Resmi Jadi Mitra FC Barcelona, Nasabah Berkesempatan Liburan di Camp Nou
Hingga tanggal 26 Desember 2025, BRI Group tercatat telah mengeksekusi sedikitnya 40 aksi tanggap darurat melalui dukungan 10 unit posko bencana yang strategis. Total bantuan yang dikirimkan mencakup berbagai sektor kebutuhan mendasar:
Pemenuhan Kebutuhan Pangan dan Dasar:
- Penyaluran 85.000 paket sembako dan 6.500 paket makanan siap saji.
- Distribusi 950 unit survival kit untuk keadaan darurat.
Infrastruktur dan Hunian Sementara:
- Pembangunan 600 unit hunian sementara (huntara) serta penyediaan 10 unit tenda besar.
- Pemberian 1.680 perlengkapan tidur berupa kasur dan selimut bagi para pengungsi.
Kesehatan, Sanitasi, dan Mobilisasi:
- Pengerahan 33 truk tangki air bersih untuk menjaga sanitasi warga.
- Pendistribusian 4.850 paket obat-obatan dan 7.000 perangkat kebersihan.
- Pengerahan 5 unit perahu karet guna menembus lokasi yang masih terisolasi akibat genangan air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak