- Bank Indonesia resmi menghentikan JIBOR per 1 Januari 2026, menggantinya dengan INDONIA sebagai tolok ukur Rupiah.
- INDONIA berbasis data transaksi riil pasar uang antarbank, berbeda dengan JIBOR yang menggunakan estimasi bank kontributor.
- Reformasi ini menyelaraskan pasar keuangan domestik dengan standar internasional demi transparansi dan stabilitas jangka panjang.
Suara.com - Per tanggal 1 Januari 2026, Bank Indonesia (BI) secara resmi menghentikan publikasi Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR).
Sebagai gantinya, otoritas moneter mendorong penggunaan Indonesia Overnight Index Average (INDONIA) sebagai satu-satunya tolok ukur atau suku bunga acuan Rupiah yang sah dan kredibel di pasar uang.
Langkah ini merupakan bagian dari reformasi suku bunga acuan (benchmark rate reform) yang dilakukan BI guna menyelaraskan pasar keuangan domestik dengan praktik terbaik global.
Transisi ini bertujuan untuk menciptakan indikator pasar yang lebih objektif, transparan, dan mampu mencerminkan kondisi likuiditas perbankan secara riil.
Mengenal INDONIA: Apa Itu dan Mengapa Lebih Unggul?
Bagi masyarakat umum dan profesional muda, istilah JIBOR mungkin sudah lama terdengar, namun apa sebenarnya INDONIA?
INDONIA (Indonesia Overnight Index Average) adalah indeks suku bunga acuan untuk pinjaman antarbank tanpa jaminan dengan tenor satu malam (overnight).
Perbedaan mendasar antara INDONIA dengan JIBOR terletak pada basis datanya:
JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate): Menggunakan sistem "kuotasi" atau estimasi angka yang ditawarkan oleh bank-bank kontributor. Hal ini dinilai kurang akurat karena bersifat indikatif dan tidak selalu merepresentasikan transaksi yang benar-benar terjadi di lapangan.
Baca Juga: Berkah Libur Panjang, Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia Tembus Rp3,98 Triliun
INDONIA: Menggunakan basis transaksi aktual. Angka INDONIA dihitung oleh Bank Indonesia berdasarkan data riil pinjam-meminjam yang terjadi di Pasar Uang Antarbank (PUAB).
Dengan berbasis pada transaksi nyata, INDONIA dianggap lebih andal (reliable) dan tahan terhadap potensi manipulasi pasar.
Hal ini memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan investor bahwa bunga yang berlaku di pasar benar-benar mencerminkan dinamika permintaan dan penawaran likuiditas yang sah.
Penghapusan JIBOR bukan merupakan kebijakan yang diambil secara mendadak. Bank Indonesia telah menyiapkan landasan transisi ini selama bertahun-tahun untuk meminimalisir guncangan di pasar keuangan.
INDONIA sendiri sebenarnya telah dipublikasikan secara paralel dengan JIBOR sejak 1 Agustus 2018.
Momentum penghentian JIBOR mulai ditegaskan pada 27 September 2024, di mana BI bersama National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR) merilis panduan resmi transisi bagi para pelaku industri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi