Suara.com - Setelah lama menanti, Atletico Madrid akhirnya sukses melaju ke babak final Liga Champions. Los Colchoneros meraih satu tiket babak final Liga Champions setelah menumbangkan Chelsea 1-3 di Stamford Bridge, Kamis (1/5/2014) dini hari WIB.
Keberhasilan pelatih Diego Simeone membawa Atletico ke partai puncak tersebut, membuka peluang tim kota Madrid untuk mencatat sejarah baru klub dengan meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya. Sebelumnya empat dekade silam, Atletico gagal merengkuh trofi kasta tertinggi Eropa.
Final Liga Champions yang akan dihelat di Lisbon, Portugal, merupakan partai final kedua kalinya bagi Los Colchoneros. Sejarah klub mencatat, pada tahun 1974 Atletico tampil di final untuk pertama kalinya di ajang yang dulu disebut Piala Klub Eropa.
Di tahun 1974, Atletico yang sukses mengalahkan Crvena Zvezda di babak perempat final dan Celtic di semifinal, menantang Bayern Munich di partai final. Namun Atletico yang saat itu juga berstatus kuda hitam harus mengakui keperkasaan Bayern.
Di partai puncak yang dihelat di Heysel Stadium, Belgia, Atletico harus menelan pil pahit. Pasalnya, wakil Spanyol yang unggul lebih dulu lewat gol Luis Aragones, gagal mengangkat trofi setelah Schwarzenbeck menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di akhir pertandingan.
Pada masa itu, atas hasil imbang, pemenang ditentukan lewat pertandingan ulang. Dan di laga ulangan itulah, Atletico tumbang dengan empat gol tanpa balas. Kemenangan Bayern mengakhiri dominasi Ajax Amsterdam, sekaligus mengawali tiga kemenangan beruntunnya di Piala Klub Eropa atau yang kini kita kenal dengan Liga Champions.
Musim ini, menyandang status kuda hitam, Atletico kembali memberi kejutan. Tiga raksasa Eropa menjadi korban keganasan pasukan Simeone.
Di babak 16 besar, AC Milan menjadi korban pertama Los Colchoneros. Menang 1-0 di Calderon, Atletico kembali mempermalukan Milan di San Siro dengan skor akhir 4-1. Barcelona pun menjadi korban kedua Atletico di babak perempat final. Dan yang teranyar, Chlesea harus mengakui kehebatan Los Colchoneros usai dipermalukan di kandang sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Diam-diam Pelatih Arab Saudi Kirim Utusan Khusus Mata-matai Timnas Indonesia
-
Thom Haye Fokus Persiapan Hadapi Lion City ini di ACL Two 2025/2026
-
Pemain Timnas Indonesia Pede Bantu Persib Bandung Menang di ACL 2
-
Eugen Polanski Jadi Pelatih Sementara Kevin Diks di Borussia Monchengladbach
-
Berkat Bantuan Thailand, Bintang Irak Akui Paham Kekuatan Timnas Indonesia
-
Bikin Lawan Frustrasi, Pelatih Verona Akui Kehebatan Emil Audero: Dia Selamatkan Segalanya
-
Tambah Jelek, Jordi Amat Bingung dengan Rumput JIS
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
9 Penyelamatan Spektakuler Emil Audero, Selamatkan Cremonese dari Pembantaian Verona
-
7 Pemain Atletico Madrid Cedera Jelang Hadapi Liverpool, Termasuk Julian Alvarez