Namun, semuanya berubah dua menit sebelum pertandingan usai. Bola tendangan penjuru diterima Andrea Pirlo yang kemudian mengarahkan bola kepada Fabio Grosso. Bek kiri itu melepaskan tendangan keras ke pojok atas gawang tanpa bisa dicegah kiper Jens Lehmann. Fans Jerman langsung bermuram durja ketika melihat gawang tim kesayangan mereka kebobolan.
1. Ghana vs Uruguay (Piala Dunia 2010)
Untuk kali pertama, Piala Dunia digelar di Afrika. Namun, tim-tim dari Afrika justru tampil buruk. Tuan rumah Afrika tersingkir di babak penyisihan grup. Nigeria tidak bisa meraih satu kemenangan pun, Aljazair tidak bisa mencetak gol. Sedangkan Kamerun dan Pantai Gading juga gagal bersinar.
Harapan terakhir ada di pundak Ghana. Mereka berhasil mengalahkan Serbia dan imbang melawan Australia membuat mereka lolos ke babak 16 besar. Di babak tersebut, Ghana menyingkirkan Amerika Serikat dan maju ke babak perempat final.
Apabila berhasil menyingkirkan Utuguay di babak perempat final, Ghana akan menjadi wakil Afrika pertama yang bisa lolos ke semifinal Piala Dunia. Ketika skor tetap imbang 1-1 hingga masa perpanjangan waktu akan berakhir, Ghana meningkatkan serangan ke daerah pertahanan Uruguay.
Penyerang Uruguay Luis Suarez melakukan hands ball dan wasit memberikan hadiah tendangan penalti di menit ke-120. Namun, Gyan gagal menanggung beban berat untuk membawa negaranya lolos ke semifinal. Tendangannya terlalu tinggi dan impian untuk lolos ke semifinal tertunda.
Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Mental yang sudah anjlok serta fisik yang menurun membuat Ghana tidak bisa berbuat banyak dalam adu penalti. Uruguay akhirnya keluar sebagai pemenang dan maju ke empat besar. Andaikan tendangan penalti Gyan di menit ke-120 masuk, Ghana akan menorehkan sejarah sebagai negara Afrika pertama yang lolos ke babak semifinal Piala Dunia.
Berita Terkait
-
STY Sakit Hati Timnas Indonesia Jadi Hancur
-
Shin Tae-yong Prihatin Lihat Kondisi Timnas Indonesia Saat Ini
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?