Suara.com - Pelatih Persipura Jayapura Jacksen Tiago mengakui, anak asuhnya kurang garang seperti mengalahkan Kuwait SC, sehingga ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Mitra Kukar pada Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (29/8/2014) sore.
"Ini merupakan puncak permainanan anak-anak. Hari ini kami paceklik kemenangan. Tapi secara umum anak-anak bermain lebih bagus dibandingkan awal musim ini saat menahan imbang Mitra Kukar di kandangnya," kata Jacksen usai pertandingan itu.
Jacksen mengatakan, pertandingan dibabak pertama berjalan lamban tetapi timnya bisa mencetak gol dan dibalas oleh tim tamu.
"Tetapi dibabak kedua, setelah mendapatkan evaluasi dan motivasi Boaz TE Salossa dan kawan-kawan mencoba memaksamilkan hasil akhir terbukti dengan 30 menit akhir bisa mengurung pertahanan lawan," katanya.
Mantan pelatih Pesiter Ternate dan Persitara Jakarta Utara itu mengatakan jika saja sejumlah peluang emas yang didapatkan oleh Boaz, Pahabol dan Robertino, kemungkinan timnya bisa meraih kemenangan.
"Hanya saja itu, anak-anak mungkin belum fokus. Ini siklus biasa dalam sebuah tim, jika sebelumnya bermain bagus maka laga selanjutnya belum bisa normal," katanya.
Hasil imbang yang diraih timnya itu, Jacksen juga mengatakan karena waktu istirahat yang kurang selama beberapa waktu terakhir ini.
"Anak-anak masih terbawa laga AFC. Kita juga kurang istirahat. Tapi kami akan fokus untuk dua lawa away melawan Persela Lamongan dan Persepam Madura United pada 2 dan 5 September. Besok kami sudah berangkat," katanya.
Dengan hasil imbang, Persipura membukukan poin 36, sama dengan pamuncak klasemen sementara Persebaya Surabaya.
"Kami tetap diperingkat kedua, dibawah Persebaya yang memiliki gol memasukan lebih baik dari kami," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini