Suara.com - Komdis PSSI menjatuhkan sanksi untuk dua pemain Persipura, Jayapura, Ruben Sanadi dan Dominggus Fakdawer. Selain sanksi berupa larangan bermain dalam beberapa pertandingan, keduanya juga harus membayar denda.
"Iya, keduanya mendapat sanksi dari Komdis PSSI. Sehingga sore ini tidak bisa memperkuat Tim Persipura saat menjamu Semen Padang," ujar Juru bicara Persipura Jayapura Rocky Bebena di Jayapura, Papua, Sabtu (25/10/2014).
Rocky menjelaskan, Ruben Sanadi dilarang bermain dalam tiga pertandingan dan denda Rp35 juta. Sementara Dominggus Fakdawer dilarang bermain dalam satu kali pertandingan dan denda Rp50 juta.
"Untuk Dendy Santoso pemain Arema, dilarang bermain dua kali dan denda Rp25 juta. Sedangkan sanksi untuk ofisial dan panpel Persipura, Komdis belum memberikan surat keputusan," katanya.
Ruben mendapat sanksi dari Komdis PSSI karena terlibat adu jotos dengan pemain Arema Dendy Santoso. Insiden itu terjadi saat Persipura mengalahkan Arema Cronus di Stadion Mandala Jayapura dengan skor 2-1, Selasa lalu.
Adu fisik Ruben dan Dendy menyulut ketegangan pemain kedua tim yang berlaga, di antaranya Dominggus dan seorang ofisial Persipura. Akibatnya, wasit Najamudin Aspiran dari Balikpapan menghadiahi Ruben dan Dendy kartu merah.
"Dan laga sore ini, saat Persipura menjamu Semen Padang, kami harapkan penonton dan suporter saat menyaksikan langsung laga di Mandala bisa bersikap santun," kata Rocky.
Sebanyak 470 aparat gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan jalannya laga kandang terakhir Persipura di babak 8 besar Indonesia Super League (ISL). (Antara)
Berita Terkait
-
Borneo FC Lewati Rekor Unbeaten Persib, tapi Catatannya Masih Kalah dari Tim Legendaris Ini
-
Kisah Persiwa Wamena, Si Jago Kandang hingga Raih Runner-up ISL 2008
-
Pilu Agus Setiawan Eks Gelandang PSS Sleman Hampir Bunuh Diri, Depresi Jadi "Korban" Sepakbola Gajah Kontra PSIS
-
Sejarah Sepak Bola Indonesia: Era Penjajahan, Prestasi, Konfilik ISL-LPI Hingga Disanksi FIFA
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Selamat Tinggal! Deretan Pemain Senior Timnas Indonesia yang Bakal Tergusur Jelang Piala Dunia 2030
-
Marselino Ferdinan Awali Babak Baru Kariernya di AS Trencin, Fokus Bangkit Rebut Kepercayaan Diri
-
Pundi-pundi AC Milan Tambah Gemuk, Sepakati Kontrak dengan Emirates Senilai Rp1,7 T
-
Selamat Tinggal Stadion Olimpico, Roma Bangun Markas Baru untuk Euro 2032
-
Jelang PSBS vs Persib, Bojan Hodak Singgung Sulitnya Pertahankan Gelar Juara
-
Argentina Cukur Puerto Rico 6-0, Lautaro Martinez Pecahkan Rekor Maradona
-
Roy Keane Kesal dengan Komentar Marcus Rashford: Kamu Biang Masalahnya!
-
Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi
-
Jelang Lawan PSBS Biak, Dokter Tim Ungkap Kondisi Pemain PersibBandungpersib
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya