Suara.com - Setelah melalui pertarungan sengit di Stadion Si Jalak Harupat, Pelita Bandung Raya akhirnya berhasil meraih kemenangan atas rival terberatnya di Grup 2, Persib Bandung. Menghadapi rivalnya tersebut, PBR menang dengan keunggulan tipis, 2-1.
Dengan tambahan tiga poin, PBR berhasil mempertahankan posisi runner up di klasemen grup sekaligus memastikan satu tiket ke babak semifinal. Di semifinal, PBR akan menghadapi tim berjuluk Mutiara Hitam, Persipura Jayapura.
Sementara Persib Bandung yang merupakan pemuncak klasemen Grup 2, akan menghadapi runner up Grup 1, Arema Cronus.
Jalannya Pertandingan
Berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Persib Bandung mendapat peluang pertama lewat tendangan bebas Firman Utina di menit ke-3. Beruntung bagi PBR, bola masih mampu ditepis keluar oleh Denis.
Dua menit berselang, giliran PBR mengancam. Membangun serangan dari sisi kanan, Kim melepaskan umpan terarah ke mulut gawang Persib. Bola berhasil disambut oleh Iman namun arah bola masih melenceng.
Persib kembali mendapat peluang di menit 17. Berhasil melewati sejumlah pemain lawan, Firman menyodorkan bola kepada Djibril yang langsung melepaskan tendangan keras ke arah gawang namun bola masih mampu dibendung oleh Denis.
Penampilan Denis di bawah mistar PBR berlanjut. Di pertengahan laga, Denis berhasil membaca arah tendangan bebas yang dilepaskan Toni dan kembali mengkandaskan peluang Persib.
Di sisa waktu pertandingan, Persib masih mendominasi serangan. Kerjasama Firman, Ridwan dan Djibril beberapa kali berhasil mengancam gawang PBR. Namun peluang-peluang tersebut belum mampu dimaksimalkan menjadi gol. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Memburu kemenangan, PBR meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Alhasil, tujuh menit bola bergulir, Kim Jeffrey Kurniawan berhasil menggetarkan gawang Made.
Skor 1-0 membuka peluang PBR untuk lolos ke babak semifinal.
Tertinggal satu gol, Maung Bandung mencoba mengejar. Serangan pun dilancarkan bertubi-tubi ke pertahanan PBR. Sejumlah peluang untuk menyeimbangkan kedudukan pun berhasil diciptakan, diantaranya peluang Konate di menit 55 yang masih mampu dipatahkan Denis.
Di menit 67, Persib nyaris mengubah papan skor jika saja tendangan bebas Firman Utina gagal diantisipasi Denis.
Wawan Febrianto yang baru dua menit menginjak arena pertandingan, berpeluang menggandakan keunggulan PBR di menit 75. Berawal dari sebuah serangan balik cepat, Wawan yang mendapat peluang di depan gawang gagal mengubah papan skor setelah sepakannya masih mampu diblok oleh Jufriyanto.
Memasuki menit 79, Wawan akhirnya berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Melalui eksekusi tendangan bebas, Wawan sukses menggandakan keunggulan PBR.
Tertinggal dua gol, Persib langsung bereaksi. Tekanan yang dilancarkan Maung Bandung akhirnya membuahkan hasil di menit 82 setelah Bambang Pamungkas secara tidak sengaja membelokkan bola ke dalam gawang sendiri. Skor 2-1 untuk kemenangan PBR bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Susunan Pemain:
Pelita Bandung Raya: Denis; Boban, Hermawan, Dias, Wildansyah; Kim, Pellu, Iman, Laly, Musyafri; Bambang.
Cadangan: Kelva, Rivan, Nova, Riyandi, Agus Indra, Wawan, Gultom.
Persib Bandung: Made; Supardi, Vujovic, Jufriyanto, Toni; Taufiq, Hariono, Konate, Firman, Ridwan, Coulibaly.
Cadangan: Natsir, Jajang, Agung, Atep, Abdurahman, Rudiyana, Tantan.
Berita Terkait
-
Kata-kata Thom Haye Debut di Persib Bandung dengan Kondisi Tidak 100 Persen Fit
-
Eliano Reijnders Dipuji, Pelatih Persib Sebut Thom Haye Kurang di Debut
-
Alasan Thom Haye Jadi Cadangan di Persib Bandung vs Persebaya Surabaya
-
Kata-kata Eliano Reijnders Debut di Persib Bandung
-
Cerita Bojan Hodak Hujan Badai vs Persebaya Bikin Pemian Persib Bandung Kaku
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks