Suara.com - Pelatih Jurgen Klopp menjadi orang yang paling bergembira saat Borussia Dortmund mengalahkan Hoffenheim 1-0 dalam lanjutan Bundesliga, Sabtu (6/12/2014). Kemenangan ini untuk sementara membebaskan Die Borussen dari zona merah.
Dortmund menjalani laga krusial di Signal Iduna Park dalam situasi sulit karena berada di posisi juru kunci di tabel klasemen. Adalah Ilkay Gundogan yang membuat Klopp bisa bernafas lega. Gol pertama Gundogan sejak Juli 2013 mengangkat Dortmund ke posisi 14 sekaligus membawa runner up musim lalu meninggalkan zona degradasi.
"Saya merasa lega! Kebahagiaan akan datang meski terlambat," ujar Klopp kepada wartawan usai pertandingan.
Pierre Emerick Aubameyang sempat mencetak dua gol di babak kedua. Namun wasil melihat dirinya sudah dalam posisi offside.
Tim tamu berpeluang menyamakan kedudukan saat Neven Subotic melanggar Tarik Elyounoussi di kotak terlarang. Namun protes Hoffenheim yang meminta hadiah penalti tidak digubris wasit.
"Itu adalah permainan yang intens. Kami harus terus bekerja. Kami memiliki keberuntungan besar dalam situasi penalti. Dan juga nasib buruk dengan situasi offside," katanya.
Klopp mengakui, kemenangan yang diraih timnya bukan hasil fantastis. Namun, lanjut dia, tambahan tiga poin sangat berarti bagi timnya.
"Itu pertandingan yang bagus dan kemenangan yang pantas. Tapi itu hanya satu (pertandingan). Atmosfer (pertandingan) yang unik. Terima kasih untuk (kemenangan) ini. Mari terus maju!" tandasnya. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Borussia Monchengladbach Dipermalukan Frankfurt, Kevin Diks Jadi Sorotan
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Drama 10 Gol, Kevin Diks Akhirnya Tumbang
-
Tahan Imbang Bayer Leverkusen, Pelatih Borussia Monchengladbach Puji Kevin Diks Cs
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Belum 1 Detik Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Senang Nih Dengar Kabar Buruk dari Irak
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi