Kantor PSSI yang baru, Jakarta, Sabtu (3/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Djamal Azis. Ia menegaskan bahwa menyebut penyegelan kantor PSSI di Pintu X Gelora Bung Karno Senayan merupakan tindakan kriminal.
"Penyegelan kantor PSSI itu merupakan tindakan kriminal," kata Djamal Azis seperti dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Anggota Komite Eksekutif yang terpilih dari hasil Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya Sabtu (18/4) tersebut mengatakan pihak yang berwenang melakukan tindakan terhadap kantor PSSI adalah Sekertaris Negara.
"Kantor itu wilayah kerjanya Sekretaris Negara, dan kita ada MoU dengan mereka (Setneg)," kata Djamal.
Ia mengatakan PSSI akan menindaklanjuti penyegelan kantornya dengan melaporkan hal tersebut ke kepolisian. "Kita ini negera hukum, kita tempatkan hukum diatas segalanya. Jadi nanti kita akan laporkan hal ini ke pihak kepolisian," kata Djamal.
Ia menjelaskan PSSI akan memfokuskan pekerjaan untuk menyelesaikan masalah pembekuan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Kantor PSSI sendiri disegel sejak Sabtu (18/4) malam sebagai tindak lanjut dari keputusan Menpora Imam Nahrawi yang membekukan PSSI karena dianggap tidak mematuhi Kemenpora.
Kemenpora telah melayangkan surat teguran kepada PSSI sebanyak tiga kali, namun PSSI tidak menjalankan perintah seperti yang diinginkan Kemenpora.
Kemenpora membekukan organisasi sepak bola Indonesia tersebut di saat PSSI tengah menggelar kongres luar biasa di Surabaya, Sabtu (18/4). (Antara)
"Penyegelan kantor PSSI itu merupakan tindakan kriminal," kata Djamal Azis seperti dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Anggota Komite Eksekutif yang terpilih dari hasil Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya Sabtu (18/4) tersebut mengatakan pihak yang berwenang melakukan tindakan terhadap kantor PSSI adalah Sekertaris Negara.
"Kantor itu wilayah kerjanya Sekretaris Negara, dan kita ada MoU dengan mereka (Setneg)," kata Djamal.
Ia mengatakan PSSI akan menindaklanjuti penyegelan kantornya dengan melaporkan hal tersebut ke kepolisian. "Kita ini negera hukum, kita tempatkan hukum diatas segalanya. Jadi nanti kita akan laporkan hal ini ke pihak kepolisian," kata Djamal.
Ia menjelaskan PSSI akan memfokuskan pekerjaan untuk menyelesaikan masalah pembekuan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Kantor PSSI sendiri disegel sejak Sabtu (18/4) malam sebagai tindak lanjut dari keputusan Menpora Imam Nahrawi yang membekukan PSSI karena dianggap tidak mematuhi Kemenpora.
Kemenpora telah melayangkan surat teguran kepada PSSI sebanyak tiga kali, namun PSSI tidak menjalankan perintah seperti yang diinginkan Kemenpora.
Kemenpora membekukan organisasi sepak bola Indonesia tersebut di saat PSSI tengah menggelar kongres luar biasa di Surabaya, Sabtu (18/4). (Antara)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Dukung Mandiri Media Cup 2025, 16 Tim Berebut Jadi yang Terbaik
-
Erick Thohir Diserang, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Langsung Pasang Badan
-
Perjalanan Tim-Tim ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Banyak yang Gugur di Ronde Kedua!
-
Terbongkar! Catatan Kluivert Ternyata Lebih Baik Ketimbang Pelatih Timnas Indonesia Sebelumnya!
-
Suporter Timnas Indonesia: Pecat Patrick Kluivert Si Pengecut!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Selamat Tinggal! Deretan Pemain Senior Timnas Indonesia yang Bakal Tergusur Jelang Piala Dunia 2030
-
Marselino Ferdinan Awali Babak Baru Kariernya di AS Trencin, Fokus Bangkit Rebut Kepercayaan Diri
-
Pundi-pundi AC Milan Tambah Gemuk, Sepakati Kontrak dengan Emirates Senilai Rp1,7 T
-
Selamat Tinggal Stadion Olimpico, Roma Bangun Markas Baru untuk Euro 2032
-
Jelang PSBS vs Persib, Bojan Hodak Singgung Sulitnya Pertahankan Gelar Juara
-
Argentina Cukur Puerto Rico 6-0, Lautaro Martinez Pecahkan Rekor Maradona
-
Roy Keane Kesal dengan Komentar Marcus Rashford: Kamu Biang Masalahnya!
-
Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi
-
Jelang Lawan PSBS Biak, Dokter Tim Ungkap Kondisi Pemain PersibBandungpersib
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya