Suara.com - Aparat Kepolisan Resor Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, siap membubarkan pertandingan sepak bola Liga Indonesia di wilayah itu apabila tetap digelar tanpa ada izin keramaian.
"Sesuai pemberitahuan yang kami terima, apabila pada Sabtu (25/4) pertandingan Persela Lamongan melawan Semen Padang tetap digelar, aparat kepolisian akan membubarkan," kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan Sujito, Jumat.
Dikatakannya, sesuai hasil rapat koordinasi, dengan pemberitahuan tersebut pertandingan Persela Lamongan terpaksa dibatalkan sampai ada kejelasan dari aparat keamanan.
"Kami dari panpel sudah jelas, izin keramaian harus berdasarkan Polri dan kami pun tidak akan melaksanakan pertandingan sebab pembatalan laga juga sesuai dengan surat Menpora yang disampaikan kepada Kubernur dan Bupati Lamongan yang tidak memberikan fasilitas pertandingan," ucapnya.
Sekretaris Persela Lamongan Muji Santoso mengatakan manajeman akan tetap mamatuhi aturan yang berlaku, dan akan menggelar rapat pada Jumat malam yang dipimpin langsung pengawas pertandingan dari PT Liga Indonesia.
"Yang menjadi bahasan dalam rapat nanti adalah mekanismenya dan tahapan pertandingan apabila tidak ada izin, dan akan kami laporkan semua permasalahan ke pengawas pertandingan sehingga bisa diteruskan ke PT Liga Indonesia," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polres Lamongan, Kompol Arif Mukti mengatakan, pembatalan pertandingan mengacu pada surat permohonan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada 20 April 2015, nomor 01386/MENPORA/IV/2015 yang meminta Polri tidak mengeluarkan izin keramaian pada penyelenggara pertandingan Liga Indonesia.
"Oleh karena itu, jika pertandingan tetap dilaksanakan kami berhak untuk membubarkan, dan itu adalah upaya preventif kami apabila masih dilaksanakan karena tindakan itu juga sudah sesuai hukum," tukasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kevin Diks dan Upgrade Karier Profesionalnya yang Timbulkan Sedikit Kekecewaan
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
DPR RI Dukung Pembekuan Izin TikTok, Tapi Minta Tidak Matikan Ekosistem UMKM
-
Fakta Unik Ronde Keempat: Timnas Indonesia Tak Perlu Menang untuk Lolos ke Piala Dunia 2026!
-
Bukan Cuma Faktor STY, Kluivert Juga Dapat Beban Berat Imbas Overproud Exco PSSI
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu