Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Erwin Dwi Budiawan mengatakan putusan sela PTUN Jakarta Timur yang menunda berlakunya Surat Keputusan (SK) Menpora terkait pembekuan terhadap PSSI bukan menjadi dasar kuat untuk terhindar dari sanksi FIFA.
"FIFA melihatnya bukan merupakan suatu bukti yang kuat karena sidangnya kan masih berlanjut terus, 8 Mei mendatang masih ada, bahkan masih tiga sampai empat bulan lagi," kata Erwin setelah melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komite III DPD RI di Gedung MPR/DPR Jakarta, Rabu.
Menurut Erwin, apabila nantinya SK pembekuan tersebut benar-benar dicabut, maka otomatis PSSI juga akan mencabut gugatannya di PTUN Jakarta Timur.
"Logikanya kalau SK pembekuan itu sudah dicabut, apalagi yang akan diperkarakan di sana?" kata Erwin.
Sebelumnya, majelis hakim memutuskan untuk menunda berlakunya surat keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 01307 terkait pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dalam putusan sela gugatan yang dibacakan di PTUN Jakarta Timur, Senin (25/5).
"Menetapkan, satu, mengabulkan permohonan penggugat. Dua, meminta tergugat untuk menunda sementara keberlakuan SK Menpora Nomor 01307 tanggal 17 April 2015," kata Hakim Ketua Ujang Abdullah, saat membacakan putusan sela itu.
Erwin juga menyatakan bahwa FIFA meminta agar SK pembekuan berupa sanksi administratif terhadap PSSI dicabut bukan direvisi.
"Kuncinya itu, penyelamatnya juga itu. Mereka cuma minta SK pembekuan dicabut maka sanksi bisa dihindari," katanya.
Dengan permintaan dari FIFA tersebut, ia berharap SK pembekuan tersebut segera dicabut sebelum 29 Mei seperti yang sudah ditentukan FIFA.
"Kami juga telah melakukan RDPU dengan Komite III DPD hari ini dan Komisi X DPR kemarin yang intinya meminta DPR dan DPD mendesak Menpora untuk segera mencabut SK tersebut," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Jordi Cruyff Pilih Hengkang dari PSSI, Simon Tahamata Bakal Menyusul?
-
PSSI Sudah ke Inggris, Pengumuman John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tinggal Tunggu Waktu
-
Terungkap! PSSI Sempat Galau Pilih Van Bronckhorst atau Herdman, Ini Alasannya
-
Nova Arianto Pasang Standar Ketat Ini untuk Calon Pemain Timnas Indonesia U-20
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M
-
Bos Persija Jakarta Akui Sudah Negosiasi Pemain Bidikan, Ezra Walian?
-
Resmi! Ruben Amorim Larang Bruno Fernandes Bertanding Lawan Wolves Demi Hindari Risiko Cedera Parah
-
Persib Bandung Lawan Raksasa Thailand di AFC Champions League Two