Suara.com - Federasi Sepak Bola Yordania, FA, melakukan penyelidikan hukum demi mengupayakan Pangeran Ali bin Al Hussein menggantikan Sepp Blatter tanpa perlu dilakukan pemilihan untuk kedua kalinya. Hal itu disampaikan pejabat FA tersebut pada Selasa waktu setempat.
Blatter secara mengejutkan mundur sebagai presiden FIFA pada Selasa (3/6/2015). Hal itu dilakukan Blatter hanya empat hari setelah dirinya terpilih kembali sebagai presiden FIFA untuk yang kelima kalinya.
Sebelumnya Pangeran Yordania itu tetap bertarung bersaing melawan Blatter namun dia mundur setelah mendapatkan 73 suara yang kalah dari Blatter dengan 133 suara pada pemilihan putaran pertama pada Jumat lalu.
Wakil ketua FA Yordania Salah Sabra mengatakan kepada kantor berita Yordania Petra bahwa organisasinya sedang menyelidiki apakah dia bisa mendapatkan posisi sebagai ketua FIFA menyusul mundurnya Blatter.
"Kami mulai menempuh penyelidikan hukum untuk mendapatkan peluang agar Pangeran Ali bisa menjadi presiden FIFA berdasarkan fakta bahwa Blatter telah mundur dari ajang pencalonan, yang dilangsungkan Jumat lalu, dan mendapatkan pengesahan menjadi presiden," kata Sabra.
"Kasus korupsi di FIFA memang tidak dijatuhkan kepada Blatter, namun bisa memastikan kebenaran visi Pangeran Ali, bahwa dibutuhkan pemberantasan korupsi sebagai upaya memperbaiki sepak bola dunia," tambahnya.
"Pangeran Ali selama kampanye pencalonan presiden mengatakan ada banyak terjadi korupsi di FIFA yang harus diperangi, dan ini menjadi kenyataan setelah Blatter mundur," katanya.
Pangeran Ali kemudian mundur dari pemilihan, namun mengatakan dirinya akan ikut tampil pada pemilihan suara kedua jika dia didukung oleh asosiasi yang lain.
"Saya harus bicara dengan asosiasi nasional yang lain dan melihat bagaimana mereka merasakan tentang ini, saya pikir ini merupakan pukulan awal, dan tentunya, jika mereka menginginkan saya untuk melakukan itu, saya akan melakukan itu dengan pasti," katanya.
"Saya melayani sepak bola, saya cinta olah raga yang selalu saya miliki, maka kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi, ini berita bagi saya dan juga bagi orang lain," tambahnya. (Antara/Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang