Suara.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Sulaeman L Hamzah mendukung wacana penyelenggaraan Liga Papua yang diusulkan pemilik klub dan SSB Embun Syklop (Emsyk), Beny Pepuho.
"Itu kan semangat kelompok dan mau tidak mau harus diakomodir, kita dukung. Tapi itu juga bukan berarti kita keluar dari lingkup nasional," kata Sulaeman L Hamzah saat berada di Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Politisi Partai Nasdem itu mengatakan wacana pelaksanaan Liga Papua itu sah-sah saja asalkan dalam semangat NKRI.
"Yang penting tidak ingin lain, kita tetap di dalam (NKRI) dengan harapan pemain lokal juga bisa diseleksi agar kedepannya ada regenerasi pemain muda. Itu juga kan bisa seperti Porda," kata Sulaeman L Hamzah.
Sebelumnya, pemilik klub sekolah sepak bola (SSB) Embun Syklop (Emsyk) Uni Papua Beny Pepuho mengusulkan kepada Pemprov Papua untuk menggelar liga sepak bola dengan nama "Liga Papua" guna mengisi sanksi FIFA kepada PSSI.
"Untuk Pemprov Papua, mungkin ini saatnya kita buat yang namanya Liga Papua," kata Beny Pepuho.
Dengan digelarnya liga interen Papua, maka aktivitas semua klub yang ada di provinsi paling timur Indonesia itu tidak terhenti akibat pemberlakun sanksi dari FIFA kepada PSSI. Para pemain sepak bola dan ikutannya tidak diam dan bisa menghasilkan sejumlah hal seperti regenerasi pemain, perputaran ekonomi dan lainnya.
"Dengan adanya Liga Papua semua aktivitas klub-klub di tanah Papua tidak berhenti dan tetap berkelanjutan," katanya.
Sehingga, lanjut Beny, ketika sanksi dari FIFA dicabut maka regenerasi pesepak bola muda asal Papua terus terjalin secara berkesinambungan tanpa terputus karena sanksi itu.
"Ketika suspend di cabut tim-tim Papua siap eksis untuk bersaing keluar, Papua, Indonesia dan Asia. Saya mendorong agar Pemprov Papua memutar liga, dengan nama Liga Papua," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
PSSI Tak Bisa Apa-apa, Timnas Indonesia Dibanjiri Sanksi FIFA
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday Edisi November, Media Vietnam Heran
-
Skandal Naturalisasi Malaysia: Tujuh Pemain Kini Tuntut FAM Bayar Ganti Rugi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna