Suara.com - Presiden Joko Widodo mendorong agar kompetisi sepak bola di dalam negeri diperbanyak guna memperbaiki prestasi sepak bola nasional.
"Saya mendorong supaya banyak kompetisi, sekarang ada Piala Kemerdekaan, nanti akhir Agustus ada Piala Presiden," kata Presiden usai melakukan "kick off" Piala Kemerdekaan di Stadion Maulana Yusuf Serang, Banten, Sabtu.
Presiden juga mengharapkan Tim Transisi untuk mengadakan kompetisi yang diperuntukkan berbagai umur guna mencari bibit unggul pemain sepak bola Tanah Air.
"Jadi, kompetisi itu sangat diperlukan agar mendapatkan klub-klub (sepak bola) yang baik. Mengenai kompetisinya apa, tanya ke Pak Menpora," kata Jokowi.
Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi mengatakan kompetisi tidak boleh berhenti dan perlu berbagai perbaikan untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
"Kompetisi tidak boleh berhenti, harus terus hidup. Harus terus menunjukkan tanda perbaikan di seluruh penggiat sepakbola, pelatih, suporter," kata Imam Nahrawi di sela Pertandingan Perserang Serang melawan Persidago Gorontalo yang tergabung dalam Grup B Turnamen Piala Kemerdekaan 2015.
Menurut dia, turnamen Piala Kemerdekaan merupakan awal untuk membangkitkan sepak bola Tanah Air dan menata kompetisi secara profesional.
Imam Nahrawi juga mengingatkan kepada insan sepak bola untuk tidak melakukan permainan kotor dan unsur judi dalam pertandingan sepak bola.
"Seluruh pemain, wasit, dan perangkat pertandingan sudah kita 'screening', sekali terindikasi ada permainan judi, maka di situ akan ada ketegasan," katanya.
Turnamen sepak bola Piala Kemerdekaan ini diikuti oleh 24 tim yang mayoritas merupakan klub-klub Divisi Utama dan digelar di enam kota, yakni Medan (grup A), Serang dan Cilegon(grup B), Solo dan Bantul (grup C), dan Madiun (grup D).
Berikut pembagian grup babak penyisihan Piala Kemerdekaan 2015: Grup A: PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Kalteng Putra Grup B: Perserang Serang, Cilegon United, Persika Karawang, Persidago Gorontalo, PS Yahukimo, Mojokerto Putra Grup C: Persis Solo, Persibangga Purbalingga, Persiba Bantul, PSIR Rembang, PPSM Magelang, PSS Sleman.
Grup D: Persepam Madura Utama, Madiun Putra, Persekap Kota Pasuruan, Persatu Tuban, Persinga Ngawi, Persebo Bondowoso.
Berita Terkait
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Mathew Baker Berharap Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia U-17 Saat Lawan Brasil
-
Wejangan Penenang Nova Arianto ke Pemain Timnas Indonesia U-17 Jelang Hadapi Brasil
-
Shin Tae-yong Masih Dirindukan Meski Timnas Indonesia Sudah Punya Calon Pelatih
-
Maarten Paes Akhiri Musim Lebih Cepat, Tak Ada FIFA Matchday Jadi Salah Satu Alasannya
-
Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia Makin Mengerucut, Siapa Saja?
-
Pemain Keturunan Gabung Persija Jakarta, Pelatih Brasil Pantau Perkembangan
-
Psywar Dingin Bintang Brasil, Satu Kalimat yang Jadi Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Pelatih Selangor FC: Mari Kita Buat Persib Kesulitan
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup