Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersedia melakukan hal-hal positif untuk kesuksesan turnamen Piala Sudirman yang akan digelar pada November 2015.
"Kepada PSSI, harapannya jangan dipersulit, kami masih berprasangka positif PSSI bisa melakukan hal-hal yang positif untuk Piala Sudirman," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, ketika ditemui Antara usai menghadiri sebuah acara peluncuran buku di Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Dia mengatakan komitmen untuk melakukan Piala Sudirman merupakan perintah dari Presiden, sehingga sudah seharusnya tidak mungkin mempersulit perintah tersebut.
Gatot juga mengatakan bahwa gelaran Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden yang lalu telah memberikan pelajaran bagi Kemenpora, khususnya Tim Transisi, dan PSSI bahwa hal yang terpenting bagi dunia sepak bola Tanah Air adalah adanya aktivitas yang dapat dilakukan dan dijalankan.
"Saya kira hikmah dari Piala Presiden sepertinya menjadi pelajaran bagi kami dan PSSI, yang penting ada aktivitas yang dilakukan," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti menyebut pihaknya akan memberikan rekomendasi untuk gelaran Piala Sudirman jika turnamen tersebut dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia.
Menurut siaran pers situs resmi PSSI, pernyataan La Nyalla tersebut sejalan dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga.
"Hasil RUPS Luar Biasa PT Liga Indonesia pada Sabtu kemarin sudah jelas, klub tidak akan ikut turnamen yang tidak direkomendasikan PSSI," kata dia.
La Nyalla menegaskan rekomendasi akan diberikan jika pelaksananya PT Liga Indonesia karena terkait dengan 14 klub peserta yang ikut berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan beberapa perangkat pertandingan yang rencananya akan dipakai.
Kejuaraan sepak bola "Jenderal Sudirman Cup", yang diadakan untuk merayakan HUT ke-70 TNI, akan dilaksanakan di tiga kota yaitu Gianyar (Bali), Malang dan Surabaya. Turnamen tersebut rencananya digelar mulai 14 November 2015 hingga 24 Januari 2016.
Turnamen tersebut akan diikuti oleh 14 klub ditambah satu klub Persatuan Sepak Bola (PS) TNI sebagai bintang tamu. Rangkaian kegiatan turnamen Jenderal Sudirman Cup ini dimulai pada 10 November di Surabaya, tepatnya di Kodam V Brawijaya.
Pemenang juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp2,5 miliar, juara kedua mendapatkan Rp1,5 miliar, sementara juara keempat dan kelima mendapatkan Rp500 juta.
Mahaka Sport akan menjadi operator gelaran Piala Sudirman. Sebelumnya, Mahaka juga menjalankan peran yang sama di Piala Presiden 2015.
Perlu diketahui pula bahwa induk organisasi sepak bola Indonesia yang tengah dibekukan oleh pemerintah tersebut bersedia memberikan rekomendasi untuk turnamen Piala Presiden 2015 yang lalu. (Antara)
Berita Terkait
-
Gagal Total di SEA Games, Timnas Indonesia U-22 Kini Terancam Sanksi dari Kemenpora
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia Terancam Dapat Hukuman usai Gagal Penuhi Target SEA Games
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games, Timnas Indonesia U-22 Kini Terancam Sanksi dari Kemenpora
-
Bruno Fernandes Cedera, Man United Batal Jual Kobbie Mainoo di Bursa Januari
-
Gelar Evaluasi, Kemenpora akan 'Hukum' Cabor yang Gagal Penuhi Target SEA Games 2025
-
3 Bintang Naturalisasi Dikabarkan Siap Susul Thom Haye dkk ke Super League
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025