Suara.com - Komite etik FIFA pada Rabu memberikan peringatan dan menjatuhkan denda sebesar 7.000 franc Swiss kepada legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer karena menghalang-halangi penyelidikan.
Mantan pemain dan pelatih yang sukses memenangi Piala Dunia itu kerap disebut-sebut sebagai pesepak bola paling ikonik asal Jerman, dan ia juga menjadi panitia penyelenggara untuk Piala Dunia 2006 yang diselenggarakan di negaranya.
"Pada kasus sekarang, Tuan Beckenbauer gagal bekerja sama dengan penyelidikan Komite Etik... terkait pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018/2022 meski terdapat permintaan-permintaan berulang untuk bantuannya," kata Komite Etik dalam pernyataannya.
FIFA sedang melakukan pemberian hak tuan rumah turnamen-turnamen itu ketika badan sepak bola dunia ini menghadapi skandal terbesar dalam sejarahnya, yang memicu penahanan terhadap sejumlah tokoh papan atas sepak bola di AS.
Kasus ini terlihat tidak terkait dengan pemberian hak tuan rumah Piala Dunia 2006 kepada Jerman, tambah Komite Etik.
Beckenbauer telah ditanyai pada penyelidikan internal Jerman mengenai turnamen itu, dan asosiasi sepak bola negaranya (DFB) berencana untuk merilis laporannya pada 4 Maret.
Beckenbauer ditanyai dalam kaitan pembayaran sebesar 6,7 juta euro kepada FIFA, yang gagal dijelaskan DFB pada kesepakatan dengan mantan pejabat FIFA Jack Warner.
Beckenbauer telah berkata bahwa hal itu dilakukan untuk merilis pembayaran dalam jumlah besar dari FIFA kepada panitia penyelenggara Piala Dunia 2006. Ia membantah dirinya melakukan kekeliruan.
Pria 70 tahun ini belum dapat dimintai komentarnya.
Komite etik telah menskors sejumlah pejabat papan atas dengan hukuman bertahun-tahun untuk keterlibatan mereka dalam skandal terbesar yang menimpa FIFA.
Mereka mengatakan bahwa kerjasama yang akhirnya dilakukan Beckenbauer dengan penyelidikan merupakan alasan untuk sanksi yang ringan.
"Saat Tuan Beckenbauer akhirnya mendemonstrasikan niatnya untuk bekerja sama, ia diberi sanksi dengan peringatan dan denda 7.000 franc Swiss." (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Dibocorkan Exco PSSI, Timnas Indonesia Lawan Negara Kelahiran Eliano Reijnders di FIFA Series 2026?
-
Update Ranking FIFA: Timnas Putri Indonesia Naik Satu Peringkat
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Ngeri, Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Ini Simpan Ribuan Mayat yang Belum Terungkap
-
Indonesia Ikut Terseret Isu Skandal Sepak Bola Malaysia, TMJ Ledek FIFA soal Dokumen
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?