Suara.com - Manajemen tim Mitra Kukar telah menunjuk Subangkit sebagai pelatih kepala baru mereka. Subangkit menggantikan posisi Jafri Sastra yang mengakhiri kerja sama pada akhir pekan lalu.
Subangkit mengaku beberapa hari sebelumnya sudah dihubungi manajemen tim "Naga Mekes" untuk mengisi posisi pelatih yang kosong dan langsung menerimanya.
"Mitra Kukar ini salah satu tim besar, sehingga ketika ditawari sebagai pelatih, saya langsung bilang siap. Apalagi saya sudah hampir setahun tidak menangani tim," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu di Samarinda, Senin (14/3/2016).
Subangkit sudah berada di Tenggarong, Kutai Kartanegara sejak hari Minggu (13/3/2016). Ia juga sempat menyaksikan laga uji coba Mitra Kukar melawan tim lokal GMK Kukar di Stadion Aji Imbut.
Subangkit resmi mulai melatih Mitra Kukar pada Senin ini untuk persiapan menghadapi turnamen Piala Bhayangkara 2016.
"Hari ini mulai bekerja dan besok tim sudah berangkat ke Bandung untuk menghadapi turnamen Piala Bhayangkara. Tidak ada target dari manajemen dan saya berusaha menyiapkan tim sebaik mungkin," tambahnya.
Saat laga uji coba, Mitra Kukar menurunkan sejumlah pemain baru yang sedang mengikuti seleksi, yakni Marlon da Silva de Moura (Brazil), Arifki Eka Putra dan Joko Sidik (keduanya pernah membela Persiba Balikpapan).
"Saya lihat tim ini cukup bagus dan punya potensi, karena memiliki banyak pemain muda," tambah Subangkit.
Menjelang perhelatan turnamen Piala Bhayangkara, tim Mitra Kukar tidak hanya ditinggal pelatih Jafri Sastra, tetapi juga dua pemain utamanya, yakni Rizky Pellu yang pindah ke PSM Makassar dan Yanto Basna dikabarkan merapat ke Persib Bandung.
Jafri Sastra, yang sebelumnya sukses mengantar Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman, memutuskan mengakhiri kerja sama hanya beberapa hari setelah timnya tersingkir di babak penyisihan grup turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016. (Antara)
Berita Terkait
-
Jejak Rita Widyasari: Dari Jersey Mitra Kukar Jadi Rompi Koruptor
-
Kisah Tragis Mitra Kukar, Dulu Jadi Tim Kaya Raya Kini Putuskan Bubar dan Tak Ikuti Liga 3 2023
-
Teranyar Stefano Beltrame, Ini 5 Eks Juventus yang Berkarier di Liga Indonesia
-
Liga 2: Kalteng Putra Berhentikan Pelatih Jafri Sastra, Ini Alasannya
-
Kisah Mualaf Pesepak Bola Argentina, Sempat Mondok di Pesantren Kalimantan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol