Suara.com - Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti untuk Portugal, ketika Portugal secara mengejutkan harus mengakui keunggulan tim tamu, Bulgaria 1-0 pada pertandingan pershabatan yang digelar Jumat (25/3/2016).
Gol tunggal Bulgaria dicetak pemain kelahiran Brasil, Marcelinho pada debutnya untuk Bulgaria. Marcelinho yang lahir di kota kecil di wilayah Amazon di Brasil, memulai penampilan
internasional perdananya pada usia 31 tahun, mengemas gol pada menit ke-20 pada pertandingan yang didominasi oleh Portugal.
Tuan rumah berulang kali meneror kiper Bulgaria Vladislav Stoyanov yang tampil gemilang, dengan bergerak ke arah kanan untuk menggagalkan penalti Ronaldo, yang dihadiahkan karena handball, pada menit ke-69.
Ronaldo telah tiga kali gagal mengeksekusi penalti untuk Real Madrid, sepanjang musim ini. Malam buruknya dimulai ketika tembakannya melambung saat gawang berada di depannya dari
posisi tidak terkawal pada menit ketujuh.
Mantan Pemain Terbaik Dunia FIFA ini juga memiliki empat upaya sepakan ke gawang dari tendangan bebas jarak jauh, dua sepakan membentur dinding pemain dan yang lainnya dapat digagalkan oleh Stoyanov.
Vladislav Stoyanov melakukan enam penyelamatan hanya dalam sepuluh menit pertama, termasuk satu penyelamatan ketika menggagalkan Nani, saat Portugal mengancam di depan gawang.
Bulgaria kemudian mampu unggul ketika Marcelinho, yang masuk timnas setelah menghabiskan lima tahun dengan Ludogorets Razgrad, membuka jalan untuk melewati dua pemain bertahan dan menggulirkan bola melewati Anthony Lopes.
Setelah itu pertandingan menjadi dapat diprediksi, ketika Portugal memberi tekanan dan memainkan permainan rapi di sekitar area pertahanan Bulgaria, namun mereka kekurangan operan "pembunuh" atau dapat digagalkan oleh Stoyanov.
Sang kiper menyempurnakan pekerjaannya malam tadi dengan menggagalkan tandukan jarak dekat Ronaldo saat waktu tinggal menyisakan lima menit.
"Kami tidak puas dengan hasilnya. Kami memulainya dengan brilian, pada 15 menit pertama, kami kuat, konsisten, kiper melakukan sejumlah penyelamatan fantastis, dan kemudian kami kehilangan konsentrasi," kata pelatih Portugal Fernando Santos. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Portugal Pesta 9 Gol, Suporter Sebut Tim Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo
-
Statistik Luar Biasa Bruno Fernandes Usai Portugal Pesta Gol 9-1, Tanpa Ronaldo Bukan Masalah
-
Bantai Armenia 9-1, Bruno Fernandes: Kami Selalu Ingin Menang dengan Cara yang Sama
-
Bantai Armenia 9-1, Portugal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Arsenal Terancam Kehilangan Gabriel Magalhaes Dalam Waktu Lama, Arteta Bakal Lakukan Apa?