Suara.com - Bayern Munich dan Atletico Madrid melakoni laga hidup dan mati. Namun tuan rumah Bayern harus bekerja keras untuk dapat mencetak minimal dua gol ke gawang Atletico jika ingin lolos ke final Liga Champions.
Tugas pelatih Bayern Pep Guardiola memang tidak mudah di leg kedua ini. Meski akan bertindak sebagai tuan rumah namun klub Bundesliga ini dalam tekanan karena harus mengejar ketertinggalannya setelah di leg pertama kalah 0-1.
Beruntung Guardiola punya masih memiliki pengalaman menghadapoi skuat besutan Diego Simeone dari saat dia masih melatih Barcelona. Lini belakang Atletico juga masih tanpa diperkuat Diego Godin dan ini menjadi keuntungan bagi Bayer.
Guardiola pun telah siap memainkan formasi 4-1-4-1. Robert Lewandowski masih tetap menjadi ujung tombak Bayern. Sedangkan Thomas Mueller siap menjadi starter setelah di leg pertama hanya dibangku cadangkan oleh Guardiola.
Muller akan ditemani Douglas Costa, Arturo Vidal dan Franck Ribery guna membantu serangan Bayern. Sementara Xabi Alonso akan mengatur serangan dan mengalirkan bola dari lini belakang ke depan.
Sedangkan di lini belakang klub raksasa Bundesliga ini akan ditempati Javier Martinez, David Alaba, Philipp Lahm dan Juan Bernat. Sementara Manuel Neuer akan berada di bawah mistar gawang.
Di kubu Atletico, pelatih Diego Simeone telah menyiapkan formasi 4-4-2 guna menghadapi tuan rumah. Fernando Torres dan Antoine Griezmann akan kembali mengisi lini depan Rojiblancos
Di lini tengah masih akan ditempati oleh Koke, Gabi, Augusto Fernandez dan pencetak gol di leg pertama, Saul Niguez. Di belakang akan diisi oleh Filipe Luis, Stefan Savic, Jose Gimenez dan Juanfran guna membantu kiper Jan Oblak.
Di atas kertas, Atletico lebih berpeluang untuk lolos ke final di Milan. Pasalnya, hasil imbang tanpa gol melawan tuan rumah pun sudah cukup membawa Rojiblancos melaju ke final.
Sedangkan Bayern harus mengejar paling tidak mencetak dua gol. Jadi tidak ada pilihan, Bayern harus menekan sejak awal laga guna mengejar defisit golnya tersebut dan sekaligus memastikan tempat ke final.
Mampukah Bayer membalikkan situasi tersebut atau Atletico yang melenggang ke final? Kita saksikan saja.
Berita Terkait
-
Sudah Gacor, Bayern Munich Tak Rekrut Pemain Baru di Bursa Transfer Musim Dingin 2026
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang