Suara.com -
Carlo Ancelotti menjadi perhatian setelah menggantikan posisi Pep Guardiola di Bayern Munich. Namun demikian, Arjen Robben menegaskan bahwa terlalu awal untuk membandingkan Ancelotti dengan Guardiola.
Ancelotti sudah mulai bekerja sejak pekan lalu setelah Gurdiola pergi ke Manchester City. Kini pelatih asal Italia ini akan melanjutkan pekerjaan Guardiola yang sukses membawa Bayern berturut turut meraih gelar Bundesliga.
Namun, mantan pelatih Real Madrid ini punya cerita sukses lainnya yaitu telah memenangi tiga gelar Liga Champions, sedangkan Guardiola dua. Meski demikian, Robben menegaskan bahwa pendekatan taktik Ancelotti masih butuh waktu ke depan.
"Masih terlalu dini sekarang [untuk bagaimana membandingkan kedua pelatih]. Kami semua harus memulai dari pertamaa," ungkap Robben kepada Goal.com. "Kami tidak bekerja banyak untuk taktis di sesi latihan pertama."
"Namun demikian kami akan melihat dalam beberapa minggu mendatang dan ketika pertandingan di mulai. Saya sudah tidak sabar untuk itu. Dia membutuhkan waktu dan pertama Anda harus mengenal antara satu sama lain," ujarnya
"Dia adalah pelatih kelas dunia dan, bagi para pemain, itu adalah sesuatu yang benar-benar khusus untuk dapat bekerja dengan begitu banyak pelatih yang bagus. Ini hanya bisa menjadi keuntungan untuk kita," tukas Robben. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Kata-kata Pep Guardiola Bandingkan Abdukodir Khusanov dengan Kyle Walker di Manchester City
-
Kondisi Erling Haaland Usai Cedera Jadi Perhatian Pep Guardiola Menjelang Laga Manchester City
-
Alasan Pep Guardiola usai Didominasi Arsenal, Singgung Faktor Kelelahan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu