Suara.com - Subangkit dipastikan tidak lagi mendampingi tim Mitra Kukar pada laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 setelah ia memutuskan mundur dari kursi pelatih tim tersebut seusai laga melawan PSM Makassar yang berakhir imbang 2-2, Minggu (31/8).
"Iya benar. Mulai hari ini saya tidak lagi mendampingi tim Mitra Kukar," kata Subangkit saat dihubungi Antara dari Samarinda, Kalimantan Timur, Senin malam.
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu mengaku masih berada di Tenggarong, Kutai Kartanegara, dan rencananya pada Selasa (2/8) pulang ke Pasuruan, Jawa Timur.
"Saya akan balik ke Jawa dulu, istirahat dan kumpul dengan keluarga. Terima kasih kepada manajemen Mitra Kukar yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk menangani tim selama beberapa bulan ini," ujarnya.
Mundurnya Subangkit tidak lepas dari hasil kurang maksimal yang diraih tim berjuluk "Naga Mekes" dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk hasil imbang 2-2 saat menjamu PSM Makassar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Minggu (31/8).
Hasil seri itu menjadi yang ketujuh diraih Mitra Kukar dalam 13 laga kompetisi TSC 2016, dengan enam laga lainnya berakhir tiga kali menang dan tiga kali kalah, menempatkan mereka berada di peringkat ke-9 klasemen.
Mitra Kukar sempat berada di papan atas klasemen saat awal musim kompetisi dengan berhasil mengalahkan Arema Cronus dan menahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC.
Setelah menang tipis 3-2 dalam laga "derby" Kaltim melawan Pusamania Borneo FC pada 10 Juni, Bayu Pradana dan kawan-kawan tidak pernah lagi meraih kemenangan selama tujuh laga beruntun, baik saat main kandang maupun tandang.
Bahkan, Naga Mekes dipermalukan Bhayangkara Surabaya United 2-3 di Tenggarong, setelah sepekan sebelumnya di kandang Madura United juga kalah dengan skor yang sama.
"Saya tidak mau menyalahkan pemain, mereka sudah bekerja maksimal. Sebagai pelatih, saya siap bertanggung jawab atas serangkaian hasil kurang maksimal yang diraih Mitra Kukar," kata Subangkit. (Antara)
Berita Terkait
-
Jejak Rita Widyasari: Dari Jersey Mitra Kukar Jadi Rompi Koruptor
-
Kisah Tragis Mitra Kukar, Dulu Jadi Tim Kaya Raya Kini Putuskan Bubar dan Tak Ikuti Liga 3 2023
-
Teranyar Stefano Beltrame, Ini 5 Eks Juventus yang Berkarier di Liga Indonesia
-
Kisah Mualaf Pesepak Bola Argentina, Sempat Mondok di Pesantren Kalimantan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?