Suara.com - Sebanyak 50 pemuda-pemudi dari berbagai komunitas di Kota Jayapura dan sekitarnya mendapat latihan sebagai calon pelatih sepak bola oleh Uni Papua Football Community (UPFC) bekerja sama dengan Coaches Across Continents (CAC) yang berkedudukan di Amerika Serikat.
"Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 15-17 September 2016 di lapangan Hamadi dengan instruktur langsung dari CAC, yakni Gabriel Mark Ibrahim dan Calcagni Alicia Marie yang sengaja datang ke Jayapura," kata Humas Uni Papua FC Edward Sitorus di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Menurut dia, tujuan kegiatan itu untuk memberikan metode pelatihan yang benar kepada para pemuda-pemudi yang berasal dari gereja, masjid, dan komunitas lainnya di Jayapura sebagai calon pelatih, tentang bagaimana membina anak-anak usia dini melalui simulasi permainan bola, agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang berkarakter kuat dan mampu mewujudkan cita-cita perdamaian, persahabatan dan kemanusiaan sebagaimana tujuan dari sepak bola sosial itu sendiri.
"Melalui pelatihan CAC ini, diharapkan mereka yang mengikutinya akan kembali kepada komunitasnya dan mengajarkan kepada kelompok anak-anak melalui simulasi permainan bola, tentang bagaimana cara menghadapi persoalan sosial yang terjadi dalam lingkungannya dan bagaimana menjaga diri dari ancaman penyakit sosial, serta mampu menjadi agen perdamaian, persahabatan dan kemanusiaan," katanya.
Metode pelatihannya, lanjut Edwad, akan diberikan dalam bentuk langsung praktek di lapangan sepak bola, sehingga para calon pelatih bisa cepat menangkap ilmu yang diberikan dan dapat mengerti untuk bisa diterapkan dalam komunitasnya masing-masing.
CAC adalah perkumpulan pelatih-pelatih antarbenua yang memberikan pelatihan sepakbola sosial kepada pelatih-pelatih komunitas di berbagai negara berkembang yang bertujuan untuk mengatasi ancaman HIV/AIDS dan persoalan sosial lainnya terhadap anak-anak, melalui simulasi permainan sepak bola.
"Selama lima tahun berturut-turut, Uni Papua FC bekerjasama dengan CAC terus menggelar kegiatan pelatihan ini di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Papua. Diharapkan model pelatihan CAC ini dapat diterapkan di semua komunitas anak, agar ancaman sosial terhadap anak-anak bisa diminimalisir," katanya.
Sementara Perkumpulan Sepak bola Uni Papua atau Uni Papua Football Community adalah Organisasi Sepak bola Sosial di Indonesia yang memiliki komunitas/cabang di seluruh Indonesia.
Hingga kini Uni Papua memiliki 34 komunitas di seluruh Indonesia, mulai dari Jayapura, Sentani, Keerom, Biak, Sorong, Maybrat, Nabire, Mulia Puncak Jaya, Wamena dan Memberamo Tengah.
Lalu, Soe, Lembata, Bali, Salatiga, Landak, Poso, Aceh dan Dumai. Selain itu juga sudah memiliki tiga cabang di luar negeri yaitu Uni Papua Indonesia FC Finlandia dan Uni Papua USA di Philadelphia serta Uni Papua Dili Timor Leste.
Uni Papua mempunyai tujuan sebagai komunitas untuk pendidikan karakter dan pembangunan sosial bagi anak-anak melalui sepak bola. Selain melakukan kampanye sepak bola di level grass-root.
"Uni Papua juga ikut mengkampanyekan perdamaian, persahabatan dan ikut mengambil bagian dalam aksi kemanusiaan melalui sepakbola. Serta mengembangkan sepak bola sebagai salah satu sarana pembinaan national character building," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk, Penampilan di Lapangan dan Market Value yang Selalu Berkorelasi Positif
-
Zambia Bungkam Garuda Muda 3-1 di Piala Dunia U-17
-
Banding Kasus7Pemain Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bakal Melawan Balik
-
PSG dan 4 Klub Top Eropa yang Menjelma Jadi Hebat Setelah Jual Pemain Bintang
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Link Live Streaming Dewa United vs PSM Makassar di BRI Super League, Minggu 9 November 2025
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Giliran Pelatih dari Kolombia Disebut Calon Pelatih Timnas Indonesia, Punya Mazhab Seperti STY
-
Media Asing Bicara Jujur Soal Kevin Diks Usai Cetak Gol untuk Borussia Monchengladbach
-
Erick Thohir Berharap Timnas Indonesia U-17 Bisa Kalahkan Honduras
-
Prediksi Semen Padang vs Borneo FC, Pesut Etam Misi Perpanjang Rekor Kemenangan
-
Persib Bandung Luar Biasa, Marc Klok Bicara Soal Sejarah
-
Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental
-
Prediksi Dewa United vs PSM Makassar di BRI Super League Minggu 9 November 2025
-
Siapa Timur Kapadze? Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Kini OTW Manchester City