Suara.com - Pelaksanaan Kongres Biasa PSSI di Makassar, Sulawesi Selatan, 17 Oktober 2016 akan membahas penyatuan atau unifikasi Asosiasi Pemain Sepakbola Indonesia (APSI) menjadi Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan di Makassar, Rabu (21/9/2016), mengatakan pembahasan unifikasi asosiasi pemain menjadi salah satu poin perhatian dari PSSI.
"Sesuai surat undangan kongres PSSI, ada beberapa hal yang menjadi pembahasan termasuk diantaranya soal unifikasi asosiasi pemain di Indonesia,"jelasnya.
Masalah dualisme asosiasi yang menaungi pemain sepakbola di tanah air memang sempat menghangat dan belum mendapatkan solusi terbaik.
Baik APSI dan APPI sebelumnya saling klaim layak mendapat suara untuk memilih ketua baru di kongres PSSI di Makassar tersebut.
Berdasarkan susunan acara kongres, masalah penyatuan asosiasi pemain dilaksanakan sebelum memasuki acara pemilihan ketua, wakil ketua dan anggota exco PSSI.
"Pembahasan unifikasi asosiasi memang dibahas lebih dulu. Selanjutnya dilakukan persetujuan dengan agenda kongres sebelumnya,"kata dia.
Mantan pemain PSM era 1980-an itu menambahkan, untuk surat undangan dengan Nomor 712/AGB/124/IX-2016 terkait kongres PSSI memang telah diterima sekaligus mengaku siap menghadiri dan menyukseskannya.
"Sudah kami terima (undangan kongres PSSI). Untuk undangannya memang tertanggal 19 September 2016 dan ditandatangani Sekjen PSSI Azwan (Karim)," jelasnya.
PSSI dalam surat itu juga mencantumkan Hotel Novotel Makassar Grand Shayla sebagai tempat kongres beserta agendanya. Di hotel itu para peserta diberi akomodasi dari 16 sampai 18 Oktober.
Untuk undangannya sendiri berdasarkan informasi PSSI sudah diedarkan kepada para voter. Adapun penyebarannya berdasarkan aturannya, dilaksanakan sebulan sebelum penyelanggaraan.
"Intinya kami siap hadir dan menyukseskan kongres nanti. Kami juga berharap pelaksanaan Kongres Biasa PSSI di Makassar dapat berjalan aman dan lancar," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Setelah Sebulan Bungkam, Gerald Vanenburg Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat PSSI
-
PSSI 'One Man Show', Suporter Tuntut Erick Thohir Mundur Demi Tata Kelola Baru Sepak Bola Indonesia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Juara Liga Italia Serie A
-
Pemain Keturunan Kelahiran 2009 Bisa Diproyeksi Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2030
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?