Suara.com - Ban kapten yang disandang Mauro Icardi terancam dicopot. Ancaman ini menyusul pernyataan stiker Inter Milan itu yang menimbulkan kegaduhan dalam otobiografinya.
Dalam pengakuannya, Icardi mengatakan menjadi 'pahlawan' karena keberanian menentang penggemar garis keras Inter atau yang lebih dikenal dengan sebutan ultras.
Insiden ini terjadi saat I Nerazzurri menyerah 1-3 dari Sassuolo musim lalu. Menurut Icardi, ada seorang bocah yang meminta kostumnya.
Lantas, dia pun memberanikan diri mendatangi anak tersebut, meski dikelilingi para ultras. Kostum tersebut lalu dilempar balik para ultras ke arahnya, yang memicu ketegangan diantara mereka.
Namun, pernyataan ini dibantah pihak ultras. Mereka menuding, Icardi telah membutarbalikkan fakta dan menggiring opini publik seolah-olah telah jadi 'pahlawan' atas keberaniannya.
Pihak ultras pun baru-baru ini telah meminta manajemen I Nerazzurri untuk mencopot ban kapten dari striker asal Argentina itu, karena dinilai telah menyebarkan kebohongan.
Atas permintaan ini, Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, menegaskan Icardi bisa terkena sanksi atas pernyataannya dalam otobiografinya itu.
"Apakah kami akan mengambil tindakan? Sayangnya, ya. Fans adalah elemen sangat penting, mereka selalu mendukung kami dan kami semua harus menghormati mereka," kata Zanetti.
"Kami tidak bisa menerima perilaku seperti ini dari seseorang yang bekerja pada klub kami. Setelah pertandingan ini (lawan Cagliari), kami akan berbicara dan lihat saja apa yang akan terjadi--bisa jadi dicopot ban kaptennya sesuai permintaan fans," lanjut Zanetti.
Icardi mulai bergabung ke Inter sejak 2013 dari Sampdoria. Musim ini dia tampil dalam delapan pertandingan di Serie A Italia dan telah mencetak enam gol. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
Statistik Gacor Emil Audero, Baru Comeback Langsung Bikin Geger di Olimpico!
-
Kemenangan Mahal Juventus atas AS Roma: Rugani Cedera, Lini Belakang Kian Krisis
-
Klasemen Liga Italia: Inter Beda 1 Poin dengan AC Milan, Emil Audero dan Jay Idzes Koleksi Poin Sama
-
Jay Idzes cs Tak Mampu Jaga Pertahanan Sassuolo, Torino Menang Tipis
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
3 Bintang Naturalisasi Dikabarkan Siap Susul Thom Haye dkk ke Super League
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award