Suara.com - Mitra Kutai Kartanegara berhasil memenuhi ambisinya kembali memetik poin penuh setelah menumbangkan Madura United dengan skor 2-1 pada laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC).
Pada laga di Stadion Madya Aji Imbut, Kaltim, Jumat (28/10/2016), Mitra Kukar unggul berkat gol Victor Pulga pada menit ke-16, dan Asri Akbar di menit ke-65. Sedangkan satu gol Madura United diciptakan Munhar pada menit ke-91.
Dengan raihan tersebut, Mitra Kukar kini menempati posisi keenam klasemen sementara Torabika Soccer Championship dengan 40 poin sedangkan Madura tetap bercokol dipuncak klasemen dengan 49 poin.
Pada babak pertama, Mitra Kukar bermain menunggu dan tidak ingin terburu-buru menyerang, namun sesekali melakukan tekanan ke jantung pertahanan Madura United melalui umpan panjang yang ditujukan ke Marlon Dasilva, Dinan Jafier dan Victor Pulga.
Hasilnya pada menit ke-16, Pulga dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang Madura yang dikawal Hery Prasetyo, berhasil menyarangkan gol melalui tendangan terukurnya dari sudut sempit sehingga Mitra Kukar unggul sementara dengan skor 1-0.
Teritnggal 0-1, Madura United lebih banyak menekan melalui Engelberd Sani dan Pablo Aracil. Namun akibat ketatnya barisan pertahahan dan gelandang Mitra Kukar, membuat serangan tim Madura United berhasil dikandaskan.
Tim Berjuluk Naga Mekes yang memanfaatkan serangan balik, justru menambah keunggulan 2-0 pada menit ke-65 melalui tendangan Asri Akbar. Permainan berlangsung sengit saling jual beli serangan hingga akhir babak kedua.
Di penghujung laga, Munhar berhasil memperkecil ketertinggalan memanfaatkan kemelut dimuka gawang Gery Mandagi skor menjadi 1-2.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor tetap bertahan 2-1 utuk kenenangan Mitra Kukar.
Pelatih Kepala Madura United Gomes De Oliviera mengatakan, timnya gagal dan tidak dapat poin sama sekali, akibat pemainnya mengalami kelelahan.
"Kami main maksimal, hanya saja jadawal padat dan perjalanan jauh sehingga pemain lelah. Selain itu, Mitra Kukar juga punya materi pemain bagus," ujarnya.
Sementra Pelatih Kepala Mitra Kukar Jafri Sastra, berterimkasih kepada pemain yang bekerja keras mewujudkan mimpi mengalahkan Madura United.
"Alhamdulillah mimpi kami terwujud. Dengan poin ini, kami tetap punya harapan bertahan di papan atas, selain itu, turnaman ini menjadi sengit karena pendeknya jarak klasemen atas," kata Jafri Sastra.
Jafri mengatakan, kunci susesnya adalah sengaja bermain menunggu untuk "counter attack" dan diterapkan dengan baik oleh para pemain.
"Pablo Aracil tidak bisa berkutik. Inilah Mitra Kukar tak tergantung pada satu pemain semua bermain secara tim, kemenangan ini untuk masyarakat Kutai Kartanegara," ujar Jafri Sastra. (Antara)
Berita Terkait
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League
-
BRI Super League: Bhayangkara FC Bidik Kemenangan di Markas Madura United
-
Penalti Mirza Mustafic Antar Bali United Tumbangkan Madura United 1-0
-
BRI Super League: Madura United Pakai Pemain Utama, Bali United Bisa Redam?
-
Madura United Gaet Pemain Baru dari Liga Brasil, Tingginya 1,94 Meter
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?
-
Rekor Guardiola vs Manchester United: Lebih Banyak Menang, Tapi Banyak Luka
-
Drama Selesai! Mees Hilgers Lempar Senyum di Latihan FC Twente, Berpeluang Main Lawan NAC Breda
-
Derby Manchester, Ruben Amorim Pilih Bayindir Lawan Man City
-
Bangganya Calvin Verdonk Sebut Shin Tae-yong Titik Awal Dia Bisa Bela Timnas Indonesia