Suara.com - Penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardiyasa, berpeluang diturunkan saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada semifinal pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (3/12). Spekulasi ini muncul setelah Andritany diajak pelatih Alfred Riedl dalam jumpa pers Jumat.
Dalam jumpa pers di Ashton Hotel Sentul, Bogor, Jawa Barat, Riedl mengatakan bahwa Timnas beruntung punya dua penjaga gawang berkualitas, meski demikian ia enggan memastikan apakah Kurnia atau Andritany yang diturunkannya di laga itu.
"Kami memang diuntungkan memiliki dua penjaga gawang yang bagus. Tapi saat ini saya belum bisa mengatakan siapa yang bakal bermain dipertandingan besok," kata pelatih asal Austria itu.
Timnas Indonesia sebenarnya memiliki tiga penjaga gawang. Kurnia selalu menjadi pilihan pertama di fase penyisihan grup. Tetapi dalam beberapa uji coba sebelum putaran final AFF 2016, Andritany sering dimainkan termasuk dalam laga uji coba kontra Vietnam. Satu penjaga gawang lain adalah Teja Paku Alam.
Adapun di fase penyisihan grup, Kurnia banyak dikritik karena banyak kebobolan. Meski demikian patut dicatat, kiper Arema Cronus itu juga sering membuat penyelamatan gemilang.
"Jika dia (Andritany) akan main, maka saya akan mengatakan lebih dulu ke pemain. Setelah itu baru ke media. Yang jelas, penjaga gawang yang ada saat ini sama-sama bagus," kata mantan pelatih timnas Vietnam itu.
Sementara itu, Andritany Ardiyasa saat dikonfirmasi belum bisa berbicara banyak. Pemain berusia 24 pemain itu hanya menjelaskan jika dirinya mendapatkan kesempatan mengawal gawang timnas maka akan bekerja sekuat tenaga untuk mengamankannya.
"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik jika diturunkan," katanya dengan singkat.
Saat ditanya kekuatan calon lawan timnas, Andritany menegaskan jika Vietnam adalah tim yang bagus dan memiliki kecepatan. Untuk itu pihaknya berharap semua pemain yang diturunkan pelatih Riedl waspada. Apalagi pemain Vietnam banyak yang jeli dalam memberikan umpan terobosan. (Antara)
Berita Terkait
-
3 Pemain Abroad Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
-
Siapa Saja Pemain Timnas Arab Saudi Paling Berbahaya untuk Jay Idzes cs?
-
Terungkap Alasan Mulia Jay Idzes Tolak Ajakan Nemanja Matic Selebrasi Gol Sassuolo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Media Prancis: Permainan Calvin Verdonk Terus Meningkat di Lille
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
3 Pemain Abroad Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
-
Bukan Gabriel Magalhaes! Arteta Ungkap Pahlawan Arsenal vs Newcastle
-
Tak Hormati Wasit, Yuran Fernandes Kena Skorsing, Begini Kata Pengamat
-
Siapa Saja Pemain Timnas Arab Saudi Paling Berbahaya untuk Jay Idzes cs?
-
Terungkap Alasan Mulia Jay Idzes Tolak Ajakan Nemanja Matic Selebrasi Gol Sassuolo
-
Klasemen Sementara Liga Jerman: Bayern Munchen Jaga Rekor Sempurna, Klub Kevin Diks Harus Berjuang
-
Malaysia Boncos! Sanksi FIFA Pantas Dianggap Serius Buntut Skandal Pemalsuan Dokumen
-
Fokus Hadapi Bangkok United, Andrew Jung Optimistis Persib Raih Kemenangan
-
Gabriel Palmero Disanksi Klub, Media Spanyol: Malaysia Biang Masalah
-
Kekalahan Persija Jakarta dari Borneo FC 1-3, Mauricio Souza Minta Pemain Bekerja Lebih Keras