Suara.com - Pep Guardiola mengakui masih kesulitan membangun Manchester City sehebat Barcelona dan Bayern Munich. Sejatinya, menurut Guardiola, tidak ada yang berbeda dari segi taktik yang diterapkannya di City dengan sewaktu masih menangani Barca dan Bayern.
Bahkan, Guardiola mengklaim permainan City jauh lebih cepat daripada saat dia melatih Barca dan Bayern. Satu-satunya kekurangan dari City dibanding Barca dan Bayern hanya pada masalah konsistensi.
Performa The Citizen musim ini memang kerap naik-turun. Contohnya dalam dua laga terakhir, dimana setelah 2-1 atas Burnley, Sergio Aguero dan kawan-kawan di luar dugaan takluk 0-4 dari klub medioker Everton pada lanjutan Liga Inggris pekan lalu.
Akibatnya, jarak The Citizen dengan sang pemuncak klasemen Chelsea kini kian melebar. Tercatat, tim sekota Manchester United itu tertinggal 10 poin dari Chelsea yang sudah mengoleksi 52 poin.
"Ketika kalian mengatakan City tidak memiliki kualitas yang sama dengan Bayern Munich dan Barcelona...terkadang kami bermain bagus, bahkan lebih cepat dari kedua tim itu (Barca dan Bayern), tapi kami tidak konsisten," kata Guardiola.
"(Contohnya) Kami memenangi tiga laga beruntun, lalu kami bersiap hadapi laga keempat, namun kami ragu apakah bisa memenangkan lagi pertandingan. Dan itulah masalah terbesarnya," lanjutnya.
Manajer berusia 46 tahun ini menambahkan, reputasinya yang banyak meraih sukses bersama klub sebelumnya tidak lantas membuatnya bisa terlepas dari kritikan.
"Mungkin saya yang kurang cukup baik untuk pemain City. Mereka adalah pemain Manchester City, pemain top, memiliki kualitas bagus. Itu telah ditunjukan mereka musim sebelumnya dan kini," ujar Guardiola.
"Saya senang bekerja dengan mereka, saya ingin membantu mereka dan akan tetap di sini sampai hari terakhir. Saya ingin di sini selama mungkin, lebih dari di klub sebelumnya."
Baca Juga: Diludahi, Striker Celta Vigo Ini Berjiwa Besar Maafkan Ramos
"Sulit untuk bisa masuk ke empat besar, tapi lebih sulit lagi dari posisi empat menuju peringkat utama. Untuk itu, saya ingin di sini untuk waktu yang lama dan membantu mereka," pungkasnya.
Pada lanjutan Liga Inggris pekan ini, City akan menjamu peringkat dua, Tottenham Hostpur, di Etihad Stadium, Sabtu (21/1/2017) atau Minggu dini hari WIB.
Kemenangan jadi harga mati bagi pasukan The Citizen untuk mengobati luka pasca kekalahan menyakitkan dari Everton. (Soccerway)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?
-
Profil Eric Tenllado: Tangan Kanan John Herdman, Pernah Setim dengan Jordi Amat
-
Sindiran Menohok Pelatih Vietnam Buat Timnas Indonesia, Naturalisasi Tak Jamin Prestasi
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Profil Robyn Gayle, Orang Kepercayaan John Herdman, Bakal Ikut Latih Timnas Indonesia?
-
Profil Alex Dodgshon, Ahli Analisis Andalan John Herdman, Bakal Jadi Staf Pelatih Timnas Indonesia?
-
Koneksi Inggris, Era Baru John Herdman Jadi Pintu Elkan Baggot Kembali ke Timnas Indonesia?
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Persija Jakarta, 22 Desember 2025