Suara.com - Manajer Liverpool Juergen Klopp mengakui tidak heran Leicester City sampai hati memecat Claudio Ranieri, yang sudah memberikan menorehkan ”keajaiban” dalam sejarah klub semenjana tersebut.
Klopp menganggap pemecatan pelatih gaek asal Italia itu biasa-biasa saja. Sebab, ia meyakini kehidupan selalu diramaikan dengan keputusan-keputusan aneh. Pemecatan Ranieri adalah salah satunya.
”Keputusan memecat Ranieri itu biasa-biasa saja, tapi tetap saja aneh. Seaneh Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa dan warga Amerika Serikat memilih Donald Trump sebagai presiden. Jadi, keanehan itu tak hanya ada di dunia sepak bola,” sindir Klopp, seperti dilansir FourFourTwo, Jumat 924/2/2017).
Walau menganggap keputusan Leicester City sebagai hal biasa, Klopp tetap tak bisa menyembunyikan kekesalannya atas pemecatan Ranieri.
Sebab, taktik yang diramu Ranieri tetap moncer ketika The Foxes berlaga di Liga Champions, walaupun harus terpuruk di Liga Inggris.
"Leicester City seharusnya melihat kinerja Ranieri secara komprehensif. Ranieri menunjukkan kedigdayaannya di level Eropa,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali