Suara.com - Pelatih Cile Juan Antonio Pizzi meyakini diperlukan lebih banyak waktu untuk memahami teknologi baru, setelah timnya merasakan hasil positif dan negatif terhadap adanya sistem Video Asisten Wasit (VAR) yang diuji di Piala Konfederasi di Rusia.
Saat mengalahkan Kamerun dengan skor 2-0 pada pertandingan pembukaan mereka di Stadion Spartak pada Minggu, Cile memiliki "gol" yang tidak disahkan menjelang turun minum ketika VAR memutuskan bahwa Eduardo Vargas berada pada posisi offside ketika ia mencetak gol.
Namun acuan lain dari wasit pada akhir pertandingan membuat Vargas mampu mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol. Awalnya, golnya dianggap offside namun kemudian disahkan setelah ditinjau ulang.
"Menurut saya sistem ini memerlukan waktu. Jika saya memahaminya dengan tepat, kami sekarang menguji coba sistem dan mungkin ada keraguan kami terbiasa pada situasi-situasi lain di sepak bola," tutur Pizzi.
"Menurut saya kami harus menunggu dan melihat dan mungkin ketika kami mulai terbiasa dengan hal ini, ini akan menjadi lebih baik," ucapnya pada konferensi pers setelah pertandingan pembukaan Grup B.
"Memiliki gol pada akhir babak pertama yang tidak disahkan mencipatakan rasa stress kepada para pemain karena mereka tidak terbiasa dengan situasi seperti itu. Namun, di sisi lain, teknologi pada akhirnya mungkin akan lebih memberikan keadilan pada permainan." "Satu-satunya hal negatif mengenai insiden hari ini dengan VAR adalah bahwa sulit bagi para pemain yang berfokus pada permainan untuk menyerapnya, dan bahkan meski itu keputusan yang tepat hal itu berdampak pada psikologis mereka." Protes keras Arturo Vidal melayangkan protes keras kepada para ofisial pertandingan ketika timnya berada dalam situasi tidak menguntungkan menjelang turun minum, namun belakangan mengatakan aksinya itu terjadi karena panasnya nuansa permainan.
"Ini adalah pertama kalinya kami harus bermain dengan teknologi baru ini dan memang benar ketika Anda keluar ke lapangan, Anda berkonsentrasi penuh, maka ketika hal itu terjadi pada Anda, sulit untuk memahaminya." "FIFA telah menjelaskan semuanya kepada kami sebelum pertandingan namun, meski demikian, tidak mudah untuk menerima bahwa gol itu offside. Namun pada akhirnya kami menerimanya sebagai keputusan yang adil dan sistem ini akan berguna," tambahnya.
Di bawah sistem VAR, wasit dapat berkomunikasi dengan dua asisten wasit yang melihat video di ruangan di stadion dengan akses ke seluruh saluran kamera.
Mereka memantau gol-gol yang tercipta, penalti-penalti yang diberikan, kartu merah langsung dan kasus kesalahan identitas pemain, ketika seorang pemain yang mendapat kartu kuning atau kartu merah sebenarnya tidak terlibat dalam insiden.
VAR dapat mengoreksi wasit ketika pertandingan sedang berlangsung, sedangkan ofisial pertandingan dapat mengacu keputusan-keputusan mereka untuk melakukan peninjauan.
Badan pembuat peraturan sepak bola IFAB diharapkan dapat mensahkan penggunaan VAS dengan basis permanen pada Maret. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Menpora Erick Thohir Siap Mundur Dari Jabatan Ketum PSSI Jika...
-
Erick Thohir Ajukan Syarat untuk Mundur dari Kursi Ketum PSSI
-
Statistik Ngeri Shayne Pattynama Bikin JDT Mati Kutu, Auto Starter Timnas Indonesia?
-
Pemain Timnas Indonesia Cuma Jadi Penonton Son Heung-min Hattrick di LAFC
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors, Duo Timnas Indonesia Full Main?
-
Prediksi Persib Bandung vs Lion City Sailors, Sudah Harus Mati-matian di Awal
-
Jam Berapa Siaran Langsung Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL Two?
-
Media Inggris Soroti Perubahan Taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
Pemain Belakang Timnas Indonesia Bikin Heboh Pekan Ini: Audero hingga Pattynama Tampil Gahar!
-
Lion City Sailors Siap Tempur, Aleksandar Rankovic Soroti Pemain Asing Persib Bandung