Suara.com - Wakil Presiden Barcelona, Carles Vilarrubi, angkat bicara terkait bisa digantinya hukuman penjara Lionel Messi menjadi hukuman denda.
Vilarrubi menuding, perubahan hukuman itu untuk 'menyelamatkan' Cristiano Ronaldo dari ancaman serupa akibat kasus penggelapan pajak.
Pekan lalu, Kejaksaan Spanyol mengatakan tengah memproses kasus penggelapan pajak sebesar 14,7 juta euro yang dilakukan mega bintang Real Madrid tersebut.
Bahkan, tanggal persidangan untuk mendengarkan kesaksian Ronaldo sudah ditetapkan, yakni 31 Juli 2017, di Pozuelo de Alarcon, Madrid.
Sementara itu, seperti diketahui, Messi bersama ayahnya, Jorge Messi, telah divonis bersalah atas kasus pengemplangan pajak terkait pendapatan image rights dari tahun 2007 hingga 2009.
Messi dinyatakan telah menggelapkan pajak sebesar 4,1 juta euro (sekitar Rp61 miliar). Dia pun divonis 21 bulan penjara.
Namun demikian, Messi tidak perlu masuk jeruji penjara. Berdasarkan hukum Spanyol, terdakwa yang dijatuhi pidana kurang dari dua tahun hukumannya bisa ditangguhkan atau tidak perlu menjalani hukuman penjara.
Dan pada, Jumat (23/6/2017) kemarin, Kejaksaan Spanyol mengatakan tidak tertutup kemungkinan hukuman Messi bisa diubah jadi denda.
Baca Juga: F1 GP Azerbaijan: Verstappen Unggul Tipis dari Bottas
Nilai dendanya sendiri jauh lebih kecil dari kasus pengemplangan pajak yang dilakukan Messi, yakni hanya 252 ribu euro (sekitar Rp3,75 miliar).
Namun, Vilarrubi menyatakan, sulit bisa menerima jika perubahan hukuman mega bintang klubnya itu tidak ada kaitannya dengan kasus Ronaldo.
"Saya merasa sulit membayangkan (perubahan hukuman) ini akan terjadi jika tidak ada masalah yang sama dengan pemain lain," katanya, dikutip dari Marca, Sabtu (24/6/2017).
"Semua perkembangan yang sedang berlangsung saat ini dan akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang jelas arahnya: Ronaldo tidak perlu duduk di persidangan," lanjut Vilarrubi.
"Mereka tidak ingin ada foto Ronaldo di persidangan. Sementara, Messi diperlakukan seperti bos mafia dengan kejahatan terorganisir."
"Dalam kasus Ronaldo pihak berwenang telah membuat pernyataan yang menganggap bahwa dia tidak bersalah," ketus Vilarrubi.
Cristiano Ronaldo saat ini tengah berada di Rusia bersama tim nasional Portugal untuk mengikuti Piala Konfederasi 2017.
Tag
Berita Terkait
-
Badai Cedera Barcelona Berlanjut, Kini Kehilangan Raphinha dan Joan Garcia
-
Cetak 100 Gol dalam 104 Laga, Harry Kane Lewati Rekor Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Harry Kane Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Gol Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Gol Eric Garcia, Lewandowski, Araujo Antarkan Barcelona Kemenangan Dramatis Lawan Oviedo
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat