Suara.com - Komisi Disiplin PSSI menegaskan memiliki bukti yang cukup terkait sanksi kepada Mitra Kukar. Bukti tersebut dikumpulkan dari saksi serta fakta di lapangan saat menghadapi Bhayangkara FC, 3 November lalu.
Komdis menilai, Mitra Kukar melakukan pelanggaran karena memainkan Mohamed Sissoko yang sedang menjalani hukuman tambahan larangan bermain. Kehadiran Sissoko mendapat protes dari Bhayangkara, dan dilaporkan ke Komdis PSSI.
Namun, pihak Naga Mekes, julukan Mitra, berdalih belum mendapatkan surat sanksi kepada Sissoko terkait tambahan hukuman tersebut, dan menganggap legal menurunkan sang pemain melawan Bhayangkara.
Surat yang dimaksud, yakni yang dirilis 28 Oktober 2017 dengan nomor 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017. Dalam isi surat itu, Sissoko mendapat tambahan hukuman larangan dua kali yaitu melawan Bhayangkara FC pada Jumat 3 November dan Persiba Balikpapan pada 11 November, serta denda Rp10 juta.
Sebelumnya, mantan gelandang Liverpool, Paris Saint-Germain, dan Juventus itu sudah lebih dulu absen kala Mitra Kukar takluk 1-3 dari tuan rumah Persib Bandung, 27 Oktober 2017.
Absennya Sissoko melawan Persib akibat kartu merah saat Mitra takluk 0-4 dari Pusamania Borneo FC, 23 Oktober 2017.
Dan, melalui surat keputusannya nomor 116/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tertanggal 5 November, Komdis PSSI menyatakan Mitra Kukar kalah walk out (WO) dengan skor 0-3 dari Bhayangkara dan denda Rp100 juta.
Keputusan Komdis tersebut mengubah skor akhir sebelumnya yang berkesudahan imbang 1-1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur.
Anggota Komdis PSSI, Dwi Irianto mengatakan, sidang yang dilakukan pihaknya sudah sesuai prosedur. Dalam sidang itu juga dihadiri operator Liga 1, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Baca Juga: Bhayangkara FC Belum Resmi Juarai Liga 1, Kenapa?
"Kami memutuskan sesuai dengan fakta dan bukti cukup. Sidang kan pasti ada operator dan federasi. Ini fakta dan bukti cukup. Kalau belum cukup baru panggil pihak-pihak terkait," kata Dwi saat dihubungi, Kamis (9/11/2017).
Foto: Gelandang Mitra Kukar, Mohamed Sissoko. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Komdis pun mempersilakan Mitra Kukar jika ingin melakukan banding. Sebab, dalam regulasi Liga 1, setiap klub berhak melakukan banding jila tidak menerima keputusan kepada yang bersangkutan.
Dalam keterangannya, pihak Mitra Kukar tidak mengetahui ada sanksi tambahan untuk Sissoko. Mereka menyebut telat menerima surat sanksi dari Komdis PSSI.
"Nanti, kalau banding diterima secara otomatis dibatalkan. Makanya banding itu pasti ada keputusannya, seperti menolak Komdis atau terima dengan syarat. Tahapannya seperti itu," jelas Dwi.
Tag
Berita Terkait
-
Persija Jakarta Hadapi Bhayangkara FC Tanpa Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida di Stadion Utama GBK
-
Ajax Amsterdam Resmi Umumkan Sepakat dengan Penasihat Teknis PSSI Jordi Cruyff
-
Kondisi Terkini Skuad Persija Jelang Hadapi Bhayangkara FC, Pemain Keturunan Jepang Absen
-
Media Kanada Nyinyir! Sebut John Herdman Pilih Timnas Indonesia Cuma Tergiur Gaji Besar
-
Bocoran Media Belanda, Jordi Cruyff Sepakat Jadi Direktur Teknik Ajax Amsterdam
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Teka-teki Gaji John Herdman di Timnas Indonesia Dijawab Media Asing, Lebih Kecil dari STY?
-
Persija Jakarta Hadapi Bhayangkara FC Tanpa Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida di Stadion Utama GBK
-
Ajax Amsterdam Resmi Umumkan Sepakat dengan Penasihat Teknis PSSI Jordi Cruyff
-
Kondisi Terkini Skuad Persija Jelang Hadapi Bhayangkara FC, Pemain Keturunan Jepang Absen
-
Media Kanada Nyinyir! Sebut John Herdman Pilih Timnas Indonesia Cuma Tergiur Gaji Besar
-
Kapten Malut United Ungkap Kunci Keberhasilan Bungkam Borneo FC
-
Real Madrid Turut Berduka atas Kepergian Eks Wapres Barcelona
-
Ole Romeny Kaget Bisa Bela Timnas Indonesia, Baru Tahu Neneknya Lahir di Medan
-
Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Kepemimpinan Wasit
-
Ole Romeny Beberkan Keajaiban yang Didapatnya Usai Pilih Bela Timnas Indonesia