Suara.com - Legenda hidup Manchester United, Eric Cantona, menyindir taktik Jose Mourinho yang dianggapnya menghilangkan identitas tradisional “Setan Merah”, yakni sepak bola menyerang.
"Sejak era Sir Matt Busby, filosofi sepak bola Man United adalah permainan kreatif dan menyerang. Aku menyukai Mourinho, tapi aku lebih menyukai United yang bermain kreatif dan menyerang. Sebab, itu adalah jati diri United,” kata Cantona, seperti dilansir Daily mail.
Ia mengatakan, Man United sama seperti klub raksasa La Liga, yakni Barcelona, karena memunyai filosofi sepak bola menyerang.
Karenanya, kata Cantona, kalau Man United kekinian bermain lebih bertahan ketimbang menyerang, bakal tampak seperti tak biasanya.
“Filosofi menyerang itulah yang kekinian seperti memuda. Tapi, kupikir, Mourinho akan mendatangkan banyak gelar untuk kami,” tandasnya.
Mourinho sejak lama dikenal sebagai pelatih yang pragmatis. Pelatih asal Portugal itu berkeyakinan timnya harus bisa meraih kemenangan ketimbang bermain menghibur fans.
Karenanya, Mou seringkali disebut menginstruksikan skuatnya untuk bertahan sepanjang laga demi menjaga kemenangan.
Pada musim pertamanya bersama United, 2016/2017, Mou sukses mempersembahkan gelar juara Piala Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Mau Ikut Reuni 212? Anies Belum Tahu, Sandiaga Tak Dapat Undangan
Berita Terkait
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?
-
Ruben Amorim Sebut yang Dialami Manchester United Sepanjang 2025 'Aneh'
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup
-
John Herdman Pilih Timnas Indonesia, Media Honduras Akui PSSI Menang Telak