Suara.com - Eric Abidal kembali mengungkap kisah perjuangannya melawan penyakit kanker hati, yang didiagnosa pada 2011. Menurut Eric, kondisi sakit tersebut rupanya tak dirasakan ia sendiri, tapi juga seluruh sahabatnya di tim Barcelona.
Setelah didiagonosa kanker hati, Eric Abidal langsung menjalankan operasi. Pria kelahiran 11 September 1979 itu pun sempat kembali bermain setelah enam minggu setelah operasi. Namun ia kembali terserang kanker dan membuatnya hampir setahun menjauh dari sepakbola.
"Ini adalah rasa sakit yang akan saya ingat seumur hidup. Itu tak tertahankan, seperti pisau terbuka," kata Eric Abidal, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (10/1/2018).
"Ketika dokter mengatakan bahwa saya memerlukan operasi, saya merasa bahagia. Ini adalah penderitaan yang tidak saya inginkan terjadi pada siapapun," sambung pemain asal Prancis tersebut.
Di tengah kondisinya tersebut, Eric Abidal rupanya kerap mengirimkan video mengenai dirinya kepada rekan-rekannya di tim Barcelona. Tujuannya, Eric ingin dengan video tersebut bisa mengangkat semangat teman-temannya.
Namun video tersebut rupanya membuat teman-temannya sedih. Lionel Messi yang menjadi salah bintang Barcelona dan sahabat, meminta Abidal menghentikan mengirimkan video.
"Saya tidak melihatnya seperti itu. Saya mencoba untuk memberi semangat kepada mereka, tapi mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka melihat saya seperti mayat dan membuat mereka sedih dan kecewa," lanjut Eric Abidal.
Selain itu, Eric Abidal juga masih ingat betapa bahagianya ketia ia dijenguk oleh Thierry Henry, ketika masih terbaring menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ketika Thierry Henry datang menemuiku di rumah sakit, aku menangis seperti anak kecil. Aku tidak ingin dia melihatku seperti itu, tapi aku suka dia datang menemuiku," tuturnya.
Eric Abidal sempat tampil dengan Barcelona pada April 2013. Namun di tahun yang sama ia juga memutuskan hengkang dari Nou Camp, kandang Barcelona.
Setelah Barcelona, Abidal melanjutkan karier di Monaco dan Olympiacos. Namun kemudian ia memutuskan untuk pensiun pada Desember 2014.
Berita Terkait
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Tur Lionel Messi di India Disorot, Diduiga Dimanfaatkan Elite Politik
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
Bantuan Shin Tae-yong untuk Korban Banjir Sumatra Disambut Antusias Korban
-
Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan Usai Persib Dikalahkan MU
-
Senne Lammens Jadi Sosok Paling Berjasa Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
-
Dijebol 4 Gol Bournemouth, Pertahanan Manchester United Kenapa Bapuk Banget?
-
Usia Sudah 41 Tahun, Thiago Silva Masih Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026
-
Marc-Andre ter Stegen 'Diusir' Halus, Boleh Tentukan Masa Depannya Sendiri