Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mencemaskan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dapat "membunuh" momen emosial dalam pertandingan sepakbola, menyusul permasalahan terkait sistem tersebut ketika timnya menang 6-1 atas Rochdale pada perdelapan final Piala FA dini hari tadi.
Dalam laga di Wembley tersebut, gol awal Tottenham dinyatakan tidak sah oleh VAR, ketika para pemain Spurs dan suporternya sempat merayakan momen tersebut.
Pada momen selanjutnya, Son Heung-min dapat mencetak gol dari tendangan penalti, namun wasit Paul Tierney menganulir gol tersebut dan memberikan kartu kuning kepada sang pemain karena sempat menghentikan gerakan saat mengambil ancang-ancang.
"Ini cukup rumit akibat sistem baru, pertandingan jadi tidak fokus," buka Pochettino kepada BBC.
"Saya katakan kepada pemain agar tetap fokus di babak kedua. Situasi memang sulit. Menurut saya kita punya wasit-wasit terbaik di Eropa dan dunia, namun kita saya tidak tahu apakah sistem ini akan membantu mereka atau justru membingungkan," sambung pelatih asal Argentina itu.
"Dalam pertandingan ada momen emosional, jika kita terus membunuh momen ini, menurut saya kita juga akan mengubah permainan," ujarnya..
Piala FA merupakan salah satu dari sejumlah turnamen, termasuk Liga Serie A dan Bundesliga yang menguji coba sistem VAR di musim ini.
Uji coba ini tidak sepenuhnya lancar dengan banyaknya keberatan di kalangan suporter karena lamanya waktu untuk pengambilan keputusan dan terkadang mereka tidak tahu alasannya.
Meskipun demikian Pochettino menyatakan simpati kepada para wasit yang harus bekerja dengan sistem baru, dan juga dengan para suporter di tribun.
Baca Juga: Isu Nikahi Siri Hilda Vitria, Ini Klarifikasi Billy Syahputra
"Saya kasihan pada wasit, dan lebih kasihan lagi pada penonton karena sulit untuk memahami situasi ini," tukasnya.
(ANTARA)
Berita Terkait
-
Liverpool Siapkan Rp1,5 Triliun Demi Rekrut Penerus Mohamed Salah
-
Joao Palhinha Cetak Gol Spektakuler Saat Tottenham Hotspur Bungkam Doncaster Rovers di Carabao Cup
-
Resmi! Daniel Levy Tinggalkan Tottenham Setelah 25 Tahun, Fans Bersorak
-
Gagal Dapatkan Eberechi Eze, Tottenham Hotspur Resmikan Transfer Xavi Simons
-
Eksperimen Pep Berujung Petaka: Manchester City Tertinggal 0-2 dari Spurs
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Breakingnews! Manajer Timnas Indonesia Akan Laporkan Patrick Kluivert
-
Tak Dipanggil Timnas Inggris, Jude Bellingham Malah Jadi Pawang Jerapah
-
Justin Hubner Bicara Blak-blakan Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dipecat saat Masih Berjuang: Ingat Lagi Alasan Kontroversial Shin Tae-yong Didepak PSSI
-
Martin Odegaard Terkapar, Arsenal Siapkan Rp700 M Rekrut Gelandang Sevilla
-
Jika Patrick Kluivert Out, Deretan Pelatih Kelas Dunia Ini Bisa Jadi Pengganti
-
Jurgen Klopp Bela Florian Wirtz: Kualitasnya Luar Biasa, Kritik Itu Berlebihan!
-
Kata-kata Justin Hubner Usai Jadi Cadangan Mati Timnas Indonesia di Ronde 4
-
Babak-belur di Ronde Keempat, Ranking FIFA Timnas Indonesia Berpotensi Disalip Malaysia
-
Pengamat Belanda Anggap Kinerja Patrick Kluivert Cs Memalukan