Suara.com - Juventus menatap laga leg pertama perempatfinal Liga Champions 2017/2018 kontra Real Madrid di Juventus Stadium, Rabu (4/4/2018) dini hari WIB, dengan dihantui kekalahan dari lawan yang sama di partai puncak Liga Champions musim lalu.
Seperti diketahui, Juventus dipermalukan Madrid 1-4 di final Liga Champions 2017/2018 yang dihelat di Millennium Stadium, Cardiff.
Meski demikian, kiper veteran sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon amat yakin peruntungan timnya bakal berubah kali ini. Kiper yang akrab disapa Gigi itu optimistis Juve bisa melakukan revans pada Madrid dan terus melaju di Liga Champions musim ini.
Seperti dilansir laman resmi UEFA, Juventus sudah mengalahkan Madrid kandang dan tandang sebanyak lima kali sepanjang sejarah Liga Champions. Namun, Bianconeri memang tak berdaya melawan Los Blancos di dua partai final kompetisi paling elite Benua Biru tersebut.
"Juventus bisa mengalahkan Real Madrid di babak penyisihan atau gugur. Kami pernah memenangkan pertandingan yang berdurasi 180 menit," kata Gigi seperti dilansir Football Italia.
"Itu menunjukkan kami tahu cara melawan tim seperti Real Madrid. Bagaimana cara mengalahkan mereka? Tentu dengan menerapkan karakteristik terbaik Juventus di lapangan. Kami optimis dengan kans kami melawan mereka kali ini. Kami optimis menatap dua leg dan terus melaju musim ini. Kami ingin menjadi juara," celotehnya.
"Tidak ada penjelasan kami kalah dalam pertandingan 90 menit. Sulit untuk menemukan penjelasannya, terlebih musim lalu di mana kami kalah dengan skor telak. Tim terbaik yang menang, namun bukan berarti kami bermain buruk, kami hanya kurang beruntung," kilah portiere berusia 40 tahun itu.
Berita Terkait
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United