Suara.com - Tiga pekan sudah Liga 1 bergulir, dan nada miring mulai menyerang sejumlah tim, tidak terkecuali Persija Jakarta. Baru-baru ini, tim berjuluk Macan Kemayoran itu disebut Jago Kandang.
Di laga puncak Piala Presiden menghadapi Bali United, penyisihan grup Piala AFC kontra Song Lam Nghe An dan Liga 1 kontra Arema FC yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Persija memang tampil garang. Namun ketika bermain di kandang lawan, Macan Kemayoran seakan tak bertaring sehingga sebutan jago kandang pun mulai terdengar.
Sebut saja saat berhadapan Johor Darul Ta'zim di pertemuan pertama Piala AFC 2018, Rabu (14/2/2018) Macan Kemayoran kalah dengan skor 0-3. Ditambah hasil kurang memuaskan juga didapat Persija saat bertandang ke Vietnam melawan Song Lam Nghe An FC (SLNA), selasa (6/3/2018). Di laga tersebut, Persija hanya bermain imbang 0-0.
Kuping terasa panas mendengar kata jago kandang, Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco pun angkat bicara. Menurut pelatih asal Brasil, setiap pertandingan jalannya pasti berbeda.
"Ya setiap pertandingan saya pikir beda. Lawan JDT kita kalah di sana. Kita tidak bawa beberapa pemain inti kesana, terus waktu buat kesiapan tim cuma satu hari," jelas Teco.
"Terus waktu kita ada main lawan Medan (Piala Presiden) kita harus lari ke pesawat, kita harus dari solo ke Jakarta, dari Jakarta ke Singapura, dari Singapura ke Johor. Ini situasi kurang bagus buat persiapan lawan Johor," tambahnya.
Namun, ketika bermain di SUGBK, Persija mampu mendapatkan poin penuh atas SLNA. Pelatih asal Brasil itu berdalih memang hanya mengincar satu poin saat bermain di Vietnam.
"Yang lawan Song Lam kita main di luar sana kita seri 0-0. Tapi target kita di sana dapat 1 poin karena waktu itu kita sudah tahu dia harus datang ke Jakarta. Terus kita dapat satu poin baru dia datang kesini kita menang, sekarang kita di atas Song Lam. Kita punya poin yang sama tapi head to headnya lebih bagus yang Persija," jelasnya.
Teranyar, Ismed Sofyan dan kawan-kawan dipermalukan oleh tuan rumah PSMS Medan dalam laga lanjutan Liga 1 2018 dengan skor telak 3-1, Jumat (6/4/2018). Padahal, di pertandingan itu Macan Kemayoran unggul lebih dulu 1-0, sebelum akhirnya dibalikkan.
Baca Juga: Luhut soal Prabowo: Kalau Beliau Mau Maju, Silakan Saja
"Terakhir kita lawan Medan, ya kita main bagus di babak pertama kita cetak gol, kita punya beberapa peluang, tapi menit-menit terakhir babak pertama kita hilang konsentrasi. Waktu hilang konsentrasi Medan bisa cetak dua gol, waktu dia cetak gol pasti dia punya semangat tinggi buat babak kedua."
"Di babak kedua juga kita punya berapa peluang, ada beberapa bola sudah lewat dari kiper tapi ada pemain dari Medan bisa hentikan bola. Saya pikir kami semua sudah kerja keras tapi yang problemnya hilang konsentrasi di babak pertama," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pelatih Brasil Akui Posisi Persija Jakarta di Papan Atas Klasemen Super League Belum Aman
-
Beban Ultah, Persija Jakarta Bakal Mati-matian Kalahkan PSIM Yogyakarta
-
Mauricio Souza Tak Mau Ambil Pusing Cari Pengganti Rizky Ridho
-
Ancaman Serius! Persija Jakarta Jangan Kepedean Bisa Menang di Stadion GBK
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho, Persija Tetap Siap Tempur Hadapi PSIM Yogyakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Adrian Wibowo Lebih Lama bersama Son Heung-min
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Pelatih Brasil Akui Posisi Persija Jakarta di Papan Atas Klasemen Super League Belum Aman
-
Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Optimis Tembus Semifinal SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Dukung Jordi Cruyff Tinggalkan Timnas Indonesia
-
8 Pemain yang Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Kalah dari Lion City Sailors, Marc Klok Soroti Kinerja Wasit dan Singgung VAR
-
Eks Feyenoord Tidak Kaget Giovanni van Bronckhorst Bakal Melatih Timnas Indonesia
-
6 Nama Paling Mencolok dalam Skuad Timnas Indonesia U-22, Siapa Saja?
-
Beban Ultah, Persija Jakarta Bakal Mati-matian Kalahkan PSIM Yogyakarta