Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan hasil pembicaraannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam pertemuan yang dilakukan di Jakarta, pada Sabtu (7/4/2018).
Luhut mengatakan dalam pertemuan tersebut, Prabowo sempat curhat terkait strategi pemenangan dirinya pada Pilpres 2019, khususnya mengenai pemilihan hari dan tanggal yang tepat untuk mendeklarasikan diri sebagai Capres.
"Seperti yang disampaikan beliau (Prabowo) di publik, kan jelas beliau masih menghitung dengan cermat kapan mau melakukan deklarasi. Biar saja beliau begitu. Kalau beliau mau maju saya kira bagus," kata Luhut di kantor DPP PDIP, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/3/2018).
Luhut mengaku banyak hal yang kini menjadi pertimbangan Prabowo untuk melakukan deklarasi. Sayang, polikus senior Partai Golkar itu tidak menyebutkan apa saja yang menjadi pertimbangan Prabowo.
"Ya pertimbangannya kan banyak, ada pertimbangan internal beliau, saya kan enggak perlu cerita semua sama Anda," ujar Luhut.
Namun, Luhut menegaskan bahwa dia sama sekali tak ikut mendorong Prabowo supaya maju sebagai Calon Presiden 2019 dan menjadi rival politik Presiden Joko Widodo untuk kedua kalinya.
Menurut Luhut, dalam pertemuan itu ia hanya mempersilahkan Prabowo untuk maju sebagai Capres jika ia benar-benar ingin maju.
"Saya nggak pernah mendorong, kalau beliau mau maju ya silahkan saja maju," kata Luhut.
Baca Juga: Hasto: Prabowo atau Bukan, PDIP Siap Melawan Partai Gerindra
Berita Terkait
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein