Jika ini yang terjadi, maka sudah pasti kecepatan tiga pemain terdepan menjadi kunci strategi Klopp. Seperti yang terjadi di perempat final dan semifinal kala Liverpool memporak-porandakan pertahanan City dan AS Roma.
Sementara bagi Real Madrid, melihat gaya permainan Liverpool yang kerap mengandalkan bola-bola panjang, formasi 4-4-2 yang belakangan ini diterapkan pelatih Zinedine Zidane sudah pasti menemui kendala besar. Kecuali, Zidane berhasil mengunci ruang gerak James Milner atau Jordan Henderson, selaku pemasok bola utama bagi Salah dan Mane.
Seperti diketahui, dalam menyerang, Madrid sering mengandalkan dua beknya untuk menusuk dari sisi lapangan ketika Luka Modric dan Toni Kroos mendapat pressing ketat di lini tengah.
Namun kali ini, Zidane harus teramat hati-hati jika ingin menugaskan Marcelo atau Lucas Vazquez untuk menginisiasi serangan dari sisi lapangan. Karena Pressing tinggi di laga kontra Liverpool sepertinya sudah 99 persen akan terjadi. Sekali bola lepas, kecepatan dan kekompakkan tiga pemain terdepan Liverpool mengancam. Apalagi ketiganya saat ini sudah sangat nge-klik.
"Marcelo adalah pemain yang banyak menyerang, tapi...dia tidak bertahan," ujar Klopp mengindikasikan kelemahan Real Madrid seperti dikutip Marca.
Dengan demikian, pilihan Zidane hanya satu. Yaitu mendominasi penguasaan bola dan mengalirkan bola dari kaki ke kaki dengan cepat guna mengeksploitasi sisi terlemah dari Liverpool, yaitu sisi kiri pertahanan.
Berhadapan dengan Liverpool yang di sepanjang musim 2017/18 terbiasa bermain dengan pressing tinggi, mungkin sulit untuk mendominasi dan mengalirkan bola dengan cepat. Bahkan untuk Real Madrid sekalipun. Sulit tapi bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan.
Ego "one man show" Ronaldo dan sikap "tawadhu" Salah bisa jadi menentukan hasil pertandingan
Baca Juga: Kemlu Larang WNI Masuk Yaman karena Gejolak Keamanan dan Politik
Dua sosok menjadi pusat perhatian jelang laga final Liga Champions musim ini. Pemain tersubur sepanjang sejarah Liga Champions, Cristiano Ronaldo, dan pencetak gol terbanyak di Liga Inggris musim ini, Mohamed Salah.
Ronaldo dan Salah adalah dua pemain yang bermain di posisi serupa, yaitu winger. Di Liga Champions musim ini keduanya sama-sama menjadi momok menakutkan bagi pertahanan lawan, meski Ronaldo yang saat ini mengoleksi 15 gol masih unggul dari pemain asal Mesir yang baru mengantongi 10 gol.
Soal kecepatan dan ketajaman, kedua pemain memang serupa. Tapi Ronaldo dan Salah tetaplah dua sosok dengan tipikal permainan dan kepribadian berbeda. Perbedaan yang mungkin akan menentukan hasil final pada Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Yaitu ego.
Ronaldo memang salah satu pemain terhebat yang ada saat ini. Namun jangan kita lupakan jika Ronaldo adalah tipikal pemain "one man show". Pemain yang jika sudah memegang bola di kotak penalti lawan tidak akan lirik kanan-kiri. Ketika di ruang sempit pun, pemain berjuluk CR7 akan melepaskan tendangan ke gawang. Terlepas aksinya itu berbuah gol atau tidak.
Berbeda dengan Ronaldo, Salah adalah tipikal pemain yang mengedepankan team work. Ketika mendapat bola di area pertahanan lawan, Salah akan melihat posisi rekan-rekannya-- dalam hal ini Sadio Mane dan Roberto Firmino-- sebelum memutuskan untuk melepaskan tembakan ke gawang atau menyodorkan ke rekan yang dinilai memiliki peluang mencetak gol lebih besar.
Hal itu terbukti dengan produktivitas lini depan Liverpool di Liga Champions musim ini. Trio Firmino, Mane dan Salah tercatat sebagai lini depan paling produktif dengan torehan 29 gol. Salah dan Firmino masing-masing mencetak 10 gol, dan Mane sembilan gol.
Tag
Berita Terkait
-
Ajax Dibantai Chelsea 5-1, Davy Klaassen Frustrasi: Rencana Kami Masuk Tempat Sampah
-
Dipermalukan Real Madrid Plus Ulangi Rekor Buruk 16 Tahun Lalu, Ini Dalih Dusan Vlahovic
-
Alessandro Del Piero Sebut Juventus Dibawa Igor Tudor ke Masa Suram
-
Kisah Raul Gonzalez: Legenda Real Madrid yang Jadi Raja Abadi Liga Champions
-
Liverpool Pesta Gol, Mohamed Salah Panen Cibiran: Makin Tua, Makin Egois
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak usai Bekuk Selangor
-
Persib Menggila di GBLA, Gilas Selangor FC 2-0: Adam Ali dan Andrew Jung Nyekor
-
Cuma Dua Kata dari Enzo Maresca yang Bikin Chelsea Menggila di Liga Champions
-
Pep Guardiola Puji Setinggi Langit Rayan Cherki: Calon Penerus KDB
-
Lupakan Liverpool, Manchester United Fokus Bidik 3 Kemenangan Beruntun
-
Jelang Lawan Aston Villa, Aksi Dean James di Liga Europa Jadi Sorotan Khusus Tim Unai Emery
-
Eks Kiper PEC Zwolle Beberkan Perbedaan Liga Belanda dan Indonesia
-
Terbongkar! Aktivitas Kluivert di Hari Pemecatan, Ternyata Koar-koar ke Media Asing
-
Susunan Pemain Persib vs Selangor FC: Thom Haye Menghilang dari Skuat
-
Bikin Kalang Kabut Pemain Ajax, Aksi Wonderkid Chelsea Identik dengan Ronaldinho