Suara.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali melakukam sidang pada 31 Mei lalu, salah satunya menghukum striker Persija Jakarta Marko Simic yang tak bisa tampil dalam empat pertandingan.
Tidak hanya itu, pemain asal Kroasia tersebut diharuskan membayar denda sebanyak Rp 20 juta. Simic dihukum, karena melakukan pelanggaran cukup keras kepada Pemain Persipura Jayapura Ian Lois Kabes saat kedua tim bertanding pada 25 Mei lalu.
Sang pemain dianggap sengaja menyikut Ian sehingga Komdis menjatuhkan hukuman tersebut.
Selain Simic, Komdis PSSI juga memberikan hukuman kepada Sriwijaya FC, karena suporternya menyalakan flare dan diharuskan membayar denda Rp 150 juta. Selain itu, Arema juga harus membayar Rp 200 juta, karena 5 kartu kuning dalam satu pertandingan dan suporter yang masuk ke dalam lapangan.
Selain itu, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Madura United juga mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI. Sanksi yang diberikan kepada tiga klub tersebut pun cukup berat.
Berikut Hasil sidang Komite Disiplin PSSI, 31 Mei 2018, terkait pelanggaran yang dilakukan oleh peserta Liga 1 dan Liga 2 2018:
1. Sriwijaya FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 22 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare, smoke bomb dan kembang api
- Hukuman: Sanksi denda Rp 150.000.000
2. Arema FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Arema FC vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 22 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning yang diterima dalam satu pertandingan
- Hukuman: Sanksi denda Rp 50.000.000
3. Arema FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Arema FC vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 22 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Suporter Arema FC berhamburan turun ke lapangan pada saat pertandingan berakhir
- Hukuman: Sanksi denda Rp 50.000.000
4. Ofisial Persib Bandung, Fernando Soler
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Persib Bandung vs PSM Makassar
- Tanggal kejadian: 23 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit sedangkan jabatan dalam tim sebagai interpreter.
- Hukuman: Sanksi larangan 2 (dua) pertandingan duduk di bench dan masuk ruang ganti dan denda Rp 25.000.000
5. Pemain Persebaya Surabaya, Moch Irfan Febrianto
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Madura United vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 25 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Melakukan protes ke wasit dengan cara mendorong wasit
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan dan denda Rp 50.000.000
6. Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Madura United vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 25 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan dengan cara menendang botol
- Hukuman: Sanksi denda Rp 25.000.000
7. Madura United
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Madura United vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 25 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare dan petasan
- Hukuman: Sanksi denda Rp 100.000.000
8. Pemain Persija Jakarta, Marko Simic
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 25 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Dengan sengaja menyikut lawan pemain Persipura Sdr. Ian Louis Kabes
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan dan denda sebesar Rp 20.000.000
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung