Suara.com - Timnas Spanyol meraih kemenangan krusial di matchday 2 Grup B Piala Dunia 2018. Bentrok dengan Timnas Iran di Kazan Arena, Kamis (21/6/2018) dini hari WIB, La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol- menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Diego Costa di menit 54.
Spanyol pun kini menempel Portugal di pucuk klasemen Grup B, dengan kedua tim sama-sama mengoleksi poin empat. Sementara Iran yang bercokol di peringkat ketiga dengan poin tiga, tentu masih memiliki kans besar untuk melenggang ke babak 16 besar.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Spanyol langsung menekan sejak menit awal. Sementara Iran lebih banyak mengandalkan serangan balik dan set-piece untuk mengancam gawang Spanyol di 20 menit awal babak pertama.
Penguasaan bola jelas dikuasai Spanyol. Namun ketika masuk di sepertiga akhir pertahanan Iran, La Furia Roja seperti kehilangan akal.
Bahkan, bek sekaligus kapten Spanyol Sergio Ramos sampai harus beberapa kali membantu penyerangan. Pilar Real Madrid itu beberapa kali berada di daerah pertahanan Iran, meski berada dalam situasi open play alias tidak dalam situasi bola mati.
Pada menit 25, Spanyol mencoba mengancam lewat tendangan bebas David Silva. Sayang, sepakan gelandang serang Manchester City itu masih mampu ditangkap kiper Iran Alireza Beinranvand.
Demikian pula di menit 30, Silva kembali menebar ancaman. Namun kali ini sepakannya masih melambung di atas gawang Iran.
Di sisa pertandingan, Spanyol masih terus berusaha menekan. Namun hingga 45 menit babak pertama rampung, tidak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 bertahan sampai half-time.
Pelatih Spanyol, Fernando Hierro, tetap mempercayakan posisi kiper pada David De Gea. Ya, meski kiper Manchester United itu melakukan blunder konyol ketika Spanyol diimbangi Portugal 3-3 di matchday 1.
Sementara itu, hanya ada satu perubahan untuk outfield player. Winger Real Madrid Lucas Vazquez masuk jajaran starting eleven Spanyol melawan Iran, menggantikan gelandang Atletico Madrid Koke yang dipercaya sebagai starter pada laga kontra Portugal.
Babak Kedua
Setali tiga uang dengan di paruh pertama, Spanyol langsung tancap gas sejak peluit babak kedua dibunyikan wasit. Dua kali Spanyol mengancam di lima menit awal babak kedua, yakni lewat Gerard Pique dan Sergio Busquets. Sayang, gol belum juga tercipta.
Meski praktis lebih banyak bertahan, Iran asuhan Carlos Queiroz juga sesekali melancarkan counter attack yang sejatinya cukup berbahaya. Peluang pun tercipta di menit 53. Tendangan keras kaki kanan Karim Andarifad memanfaatkan sundulan striker Sardar Azmoun melenceng tipis di kanan gawang De Gea.
Berita Terkait
-
Kisah Raul Gonzalez: Legenda Real Madrid yang Jadi Raja Abadi Liga Champions
-
Barcelona Bersitegang dengan PSSI-nya Spanyol Gegara Cedera Lamine Yamal
-
Pesta Ulang Tahun Bikin Geger, Lamine Yamal Akhirnya Buka Suara
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia
-
Mikel Merino Mesin Pembunuh Milik Spanyol: Hat-trick Bersejarah Hancurkan Turki 6-0
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia
-
PSSI Upayakan Marselino Ferdinan Ikut SEA Games, Justin Hubner Belum Diajak
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Legenda Ian Wright: Si Pembeda Tak Kenal Lelah yang Ubah Sejarah Arsenal
-
Ulah Baru Vinicius Jr! Tuntut Gaji Setara Mbappe, Real MadridEmoh
-
SEA Games 2025 di Thailand, Indra Sjafri Takut Berjanji Kasih Medali Emas
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
Alasan Timur Kapadze Mundur dari Uzbekistan Berkat Dapat Tawaran Jadi Pelatih, ke Timnas Indonesia?
-
Indra Sjafri Jajal 3 Pemain Abroad di Timnas Indonesia U-23 Salah Satunya Luke Xavier Keet