Suara.com - Tim nasional Swiss lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018 setelah menjadi runner-up Grup E, meski dalam laga terakhir penyisihan grup ditahan seri Kosta Rika, 2-2.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Nizhny Novgorod Stadium, Rusia, Kamis (28/6) dini hari WIB, Swiss unggul lebih dulu 1-0 di babak pertama.
Kendati bermain imbang, satu poin yang didapat Swiss sudah cukup mengantarkan mereka ke fase knock-out, mendampingi Brasil yang keluar sebagai juara grup usai menaklukkan Serbia, 2-0, di jam yang sama.
Keberhasilan Rossocrociati—julukan Swiss—ke 16 Besar mengulangi pencapaian di Piala Dunia sebelumnya, tahun 2014 di Brasil. Kala itu, langkah mereka terhenti di 16 Besar setelah dikalahkan Argentina.
Di lain pihak, satu poin yang didapat pada laga ini menjadi hiburan bagi Kosta Rika yang sejatinya sudah tidak punya peluang melaju ke 16 Besar.
Kans pasukan Oscar Ramirez tertutup setelah kalah dalam dua laga awal penyisihan grup, melawan Serbia (0-1) dan Brasil (0-2).
Jalannya Pertandingan
Kepastian kegagalan lolos tersebut membuat anak-anak Kosta Rika tampil nothing to lose. Alhasil, mereka pun lebih berani tampil menyerang.
Berkali-kali pasukan Oscar Ramirez berpeluang menjebol gawang Swiss di babak pertama. Salah satunya lewat usaha Daniel Colindres. Sayang, sepakan kaki kanannya masih membentur tiang atas gawang.
Swiss juga patut berterima kasih kepada penjaga gawangnya, Yann Sommer, yang bermain bagus di bawah mistar gawang. Sommer berjibaku menahan serangan para pemain Kosta Rika yang tampil ngotot mengejar kemenangan.
Di pertengahan babak pertama, Swiss mulai mengontrol jalannya permainan. Anak asuh Vladimir Petkovic mencoba melakukan serangan lewat sayap kiri dan kanan.
Strategi itu berhasil. Tepatnya pada menit ke-31, Blerim Dzemaili menjebol gawang Kosta Rika yang dikawal Keylor Navas.
Gol bermula dari umpan tarik Lichsteiner dari sisi kanan. Umpan tersebut disambut Breel Dembolo lewat sundulan kepalanya yang kemudian memberikan assist kepada Dzemaili.
Gelandang berusia 32 tahun ini pun melesakkan tendangan keras kaki kanan yang menghujam jala gawang Kosta Rika.
Dua menit berselang, Dzemaili nyaris saja menambah keunggulan. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti masih bisa diblok pemain Kosta Rika.
Skor sementara 1-0 untuk Swiss bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.
Swiss vs Swedia
Di babak kedua, Kosta Rika meningkatkan intensitas serangan. Usaha keras tersebut membuahkan hasil pada menit 56.
Berawal dari sepak pojok Joel Campbell, Kendall Watson akhirnya membuat Sommer harus memungut bola dari jala gawangnya setelah sundulannya tak mampu diantisipasi kiper berusia 29 tahun itu.
Empat menit setelah gol penyama kedudukan tersebut terjadi, Petkovic mengubah strategi permainan dengan memasukkan sejumlah tenaga baru.
Valon Behrami ditarik keluar pada menit 60, digantikan oleh Denis Zakaria. Begitu juga dengan Mario Gavranovic yang digantikan Josip Drmic.
Perubahan strategi ini mulai kelihatan menunjukkan sinar terang. Drmic nyaris saja membobol gawang Navas andai bola sundulannya tak membentur tiang gawang.
Namun tak demikian hasilnya pada usaha kedua Drmic. Bermula dari umpan tarik mendatar Zakaria dari sayap kanan, tanpa kesulitan Drmic menjebol gawang Kosta Rika dan membuat timnya kembali unggul pada menit 88.
Pada menit 90'+1', Kosta Rika sempat mendapat hadiah penalti setelah Bryan Ruiz dijatuhkan di kotak penalti. Keputusan itu dianulir setelah mendapat laporan dari video rekaman pertandingan atau VAR, dimana posisi Ruiz sudah lebih dulu offside sebelum dilanggar di kotak terlarang.
Dua menit berselang, wasit akhirnya benar-benar menghadiahi Kosta Rika penalti. Kondisi ini setelah Campbell dijatuhkan Zakaria di kotak terlarang.
Ruiz yang menjadi eksekutor penalti, sejatinya gagal melesakkan bola ke gawang dengan mulus. Sepakannya mengenai tiang atas gawang.
Namun, bola pantul tersebut memantul ke kepala Sommer yang akhirnya bola tersebut masuk ke dalam gawangnya sendiri. Skor seri 2-2 untuk kedua kesebelasan bertahan hingga akhir pertandingan.
Di babak 16 Besar, Swiss akan ditantang Swedia yang menjadi juara Grup F. Laga Swiss vs Swedia akan berlangsung di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, 3 Juli mendatang.
Susunan Pemain
Swiss (4-2-3-1): Yann Sommer; Stephan Lichtsteiner, Fabian Schar, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Valon Behrami (Denis Zakaria 60'), Granit Xhaka; Xherdan Shaqiri (Michael Lang 81'), Blerim Dzemaili, Breel Embolo; Mario Gavranovic (Josip Drmic 69')
Pelatih: Vladimir Petkovic
Kosta Rika (3-4-2-1): Keylor Navas; Johnny Acosta, Geancarlo Gonzalez, Kendall Watson; Cristian Gamboa (Ian Smith 90'+3'), Celso Borges, David Guzman (Randall Azofeifa (90'+1'), Bryan Oviedo; Daniel Colindres (Rodney Wallace 81'), Bryan Ruiz; Joel Campbell
Pelatih: Oscar Ramirez
Berita Terkait
-
Ngaku Siap Main ke Patrick Kluivert, Pemain Keturunan Ini Jadi Solusi Lini Depan Timnas Indonesia
-
Selamat Tinggal Maarten Paes Bisa Turun Posisi Jadi Kiper Cadangan Timnas Indonesia
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia vs Lebanon: Mandul Meski Mendominasi? PR Besar Menanti Kluivert!
-
Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sukses Tahan Imbang Republik Ceko
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia