Suara.com - Timnas Kroasia berhasil lolos ke final Piala Dunia, untuk pertama kalinya dalam sejarah, usai menekuk Inggris dengan skor 2-1 di semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Kamis (12/7/2018) dini hari WIB. Gelandang andalan sekaligus kapten Kroasia, Luka Modric, pun menyebut timnya sukses membungkam kesombongan Inggris.
Modric menyebut rendahnya respek dari media-media Inggris membakar semangat Kroasia, dan akhirnya sukses mengamankan tiket ke final.
Kroasia sejatinya tertinggal lebih dulu usai kebobolan gol cepat Kieran Trippier lewat tendangan bebas di menit kelima. Namun, tim berjuluk Vatreni bangkit lewat gol Ivan Perisic di menit 68. Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit usai, Kroasia akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan via Mario Mandzukic di menit 109.
Kemenangan ini disebut Modric membungkam telak kesombongan Inggris. Menurut, pemain berusia 32 tahun itu, jelang laga dini hari tadi, media-media dan para pandit sepakbola dari Negeri Ratu Elizabeth memang memandang sebelah mata Kroasia.
Namun pada kenyataannya, selama 120 menit laga, Inggris asuhan Gareth Southgate tak mampu berbuat banyak. Inggris cuma melepas 11 tembakan dan hanya dua yang on target, berbanding Kroasia 22 dengan tujuh on target. Kroasia juga unggul jauh dalam penguasaan bola, yang mencapai 56%.
"Orang-orang berbicara..para jurnalis Inggris, para pandit dari televisi, mereka meremehkan Kroasia malam ini dan itu adalah kesalahan besar! Semua kata-kata dari mereka kami terima, kami baca, dan kami bilang 'OK, hari ini kita akan lihat siapa yang akan kelelahan'," celoteh Modric sebagaimana dilansir Guardian.
"Mereka seharusnya lebih rendah hati dan lebih menghormati lawan. Kami menunjukkan sekali lagi bahwa kami tak lelah, kami mendominasi pertandingan secara mental dan fisik. Kami bahkan seharusnya sudah mengunci laga sebelum babak tambahan," imbuh bintang Real Madrid itu.
"Mencapai final adalah mimpi yang jadi nyata setelah sekian lama. Kami ada di final dan ini adalah sukses terbesar dalam sejarah Kroasia. Tim 1998 mencapai semifinal (di Piala Dunia Prancis) dan sekarang kami menembus final. Kami harus bangga!" tandas Modric.
Berita Terkait
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
Kata-kata Rafael Leao Usai Akhiri Puasa Gol Selama 512 Hari
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Luka Modric 40 Tahun! Masih Lari Seperti Pemain 20 Tahun di AC Milan
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru