Suara.com - Timnas Indonesia U-19 harus melupakan mimpi mereka jadi kampiun di ajang Piala AFF U-19 2018. Bertemu Timnas Malaysia U-19 di laga semifinal yang dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (12/7/2018) malam WIB, Garuda Nusantara -julukan timnas U-19- kalah dalam drama adu penalti usai bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Laga baru berjalan semenit, Indonesia langsung membuat pertahanan Malaysia kocar-kacir. Saddil Ramdani yang melancarkan manuver cepat ke dalam kotak penalti pun dilanggar bek Malaysia, Nabil Hakim, di kotak terlarang.
Egy Maulana Vikri yang maju sebagai eksekutor penalti pun sukses menceploskan bola ke gawang Malaysia kawalan kiper Muhammad Azri pada menit kedua.
Tertinggal 0-1 tak lantas membuat Malaysia panik. Armada Bojan Hodak justru kian bersemangat untuk mencari gol penyeimbang. Menit 14, Malaysia pun mendapatkan situasi ideal untuk mencetak gol melalui sepak pojok.
Benar saja, Muhammad Syaiful, bek sekaligus kapten Malaysia mampu menyamakan skor menjadi 1-1 setelah tandukannya memanfaatkan sepak pojok tersebut merobek jala gawang Indonesia yang dijaga kiper M. Riyandi.
Memasuki menit 21, Indonesia nyaris kembali unggul melalui tendangan bebas Saddil di sisi kiri pertahanan Malaysia. Bola tendangannya membentur tiang kanan gawang Malaysia!
Kedua tim jual beli serangan sampai half-time, namun skor 1-1 tetap tak berubah.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Indonesia terus menekan pertahanan Malaysia. Masuknya Rivaldo Todd Ferre pada awal babak kedua menggantikan Fafli Mursalim pun tampak menambah daya gedor Tim Garuda Nusantara di lini serang .
Meski terus menekan di pertahanan Malaysia, Indonesia masih juga kesulitan meregister tembakan on target. Armada Indra Sjafri juga tampak kebingungan ketika memasuki final third .
Indonesia mendapat peluang pada menit 65 melalui aksi Egy yang merangsek ke kotak penalti lawan. Namun, tendangan bintang muda Lechia Gdansk itu masih melenceng.
Egy pun sempat mengalami cedera karena kaki kanan yang salah bertumpu usai menendang bola ke gawang Malaysia. Ia kembali bisa bermain setelah mendapat perawatan dari tim medis.
Amat disayangkan, sang wonderkid mengalami cedera pergelangan kaki sehingga ia harus ditarik keluar untuk digantikan Hanis Saghara pada menit 88. Egy terlihat terpukul, bahkan sampai menangis ketika meninggalkan lapangan menuju bench.
Memasuki pengujung babak kedua, Indonesia mendapat peluang untuk mencetak gol. Sayang, tendangan Hanis Saghara masih bisa ditangkap kiper Malaysia.
Tanpa babak extra time, laga langsung dilanjutkan melalui adu penalti setelah skor 1-1 bertahan hingga 2x45 menit berakhir.
Indonesia akhirnya kalah adu penalti setelah tiga eksekutor yakni Witan Sulaeman, Firza Andika, dan Hanis Saghara Putra gagal melesakkan bola ke gawang Malaysia. Garuda Nusantara pun gagal melenggang ke final Piala AFF U-19 2018.
Susunan pemain Timnas Indonesia U-19: M Riyandi; Asnawi Mangkualam, Nurhidayat, Kadek Raditya, Firza Andika, M Rafi Syarahil, Egy Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdani, M Rafli, Witan Sulaeman
Cadangan: M Aqil Savik, Julyano, Samuel C, M Luthfi Kamal, M Rifad, Feby Eka Putra, Resky Fandi, Hanis Saghara, Todd R Ferre, Aji Kusuma, Firli, David Kevin
Berita Terkait
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
Kata-kata Terakhir Jens Raven Resmi Berpisah dari FC Dordrecht U-21
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Netizen Kasihan Lihat Foto Evan Dimas, Dulu Pahlawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional