Suara.com - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mengatakan, siap bertanggung jawab terkait kekalahan timnya dari Arema FC, 0-3, dalam lanjutan Liga 1, Sabtu (21/7/2018).
Menurut RD—sapaan akrabnya—Hyu Yun Koo dan kawan-kawan hanya mampu bertahan selama 45 menit di babak pertama saja melayani permainan Singo Edan.
Selebihnya, Sriwijaya terlihat keteteran, ditambah kondisi hujan yang mengguyur Stadion Glora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Dapat Perlawanan Sengit, Owi / Butet Maju ke Final Singapore Open
Selama pertandingan berlangsung, seluruh pemain Laskar Wong Kito mencoba membongkar pertahanan tim tamu.
Bahkan, seluruh pemain mampu mengontrol lapangan hijau dengan efektif. Sehingga bisa menekan lini tengah Arema FC.
Namun, minimnya persiapan membuat para pemain Sriwijaya gagal mengamankan poin penuh.
"Kami hanya sanggup bermain 45 menit, karena 10 hari terakhir tidak ada latihan dan pelatihan yang bagus. Ditambah kita baru saja pulang dari Kalimantan, membuat pemain kelelahan," ujar RD usai pertandingan.
"Saya mencoba mengganti dua pemain tengah, tapi hasilnya juga tidak terlalu bagus. Permainan hari ini adalah permainan baik kami, tapi mereka (para pemain) ada keterbatasan permainan," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
BRI Super League: Achmad Maulana Cedera ACL, Kedalaman Tim Arema FC Goyah?
-
Mantan Striker Arema Jadi Kandidat Presiden Baru FA Malaysia
-
Erick Thohir Akui Kehilangan Achmad Maulana Jadi Pukulan Berat untuk Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung