Suara.com - Laju tim nasional putri Indonesia terhenti di babak penyisihan setelah pada pertandingan pamungkas Grup A dipukul telak 12 gol tanpa balas oleh Korea Selatan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (21/8/2018) malam.
Menyusul kekalahan tersebut, para pemain tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Bahkan sejumlah pemain tampak matanya sembab dan enggan membalas sapaan awak media yang menunggu di mixzone.
Gelandang Timnas Zahra Musdalifah memilih berjalan cepat menuju bus, berbeda dengan sebelumnya yang selalu ramah melayani pertanyaan wartawan. Sementara, striker Timnas Putri Mayang harus dipanggil beberapa kali oleh awak media untuk meminta wawancara. "Tentunya saya sedih, seharusnya kami bisa ke babak selanjutnya. Tapi kami kalah 0-12 dari Korea Selatan," kata pemain yang sudah berlatih dari enam bulan lalu di pemusatan latihan nasional itu.
Timnas putri harus melakoni laga berat di pertandingan penentuan itu karena Korea Selatan merupakan tim yang menempati peringkat 15 besar dunia, sementara Indonesia berada di peringkat ke-77.
Sejam menit awal, Korsel langsung melancarkan serangan ke jantung pertahanan Indonesia sehingga merepotkan empat pemain belakang timnas.
Tekanan pemain Korsel ini membuat gelandang Timnas Zahra Musdalifah melalukan kesalahan di kotak penalti sehingga wasit langsung menunjuk titik putih. Lee Hyungyoung sukses mengeksekusi bola sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 ketika pertandingan baru berlangsung tiga menit.
Ketinggalan satu gol di tengah serangan bergelombang Korsel membuat Garuda Putri tidak ada pilihan lain selain merapatkan barisan. Lebarnya jarak kualitas pemain dari kedua tim praktis membuat permainan tak imbang sehingga memaksa Indonesia bermain setengah lapangan.
Tekanan terus menerus yang diberikan akhirnya membuat benteng pertahanan Timnas bobol juga. Gol beruntun dilesakkan lawan, pada menit ke-11 melalui sepakan keras striker Korsel Moon Mira, kemudian sundulan Lim Seonjoo dua menit kemudian. Sehingga Skor pun berubah 3-0 untuk Korsel.
Gempuran tak kunjung berhenti, striker Korsel Moon Mira kembali mencetak gol pada menit 37 setelah melewati pergerakan Laili Khmariyah. Tak mau ketinggalan, di menit 37 Lee Hyunyoug mengubah keadaan menjadi 5-0 yang bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Pelatih Filipina Tak Anggap Hasil Lawan China sebagai Kekalahan
Memasuki babak kedua, stamina pemain Indonesia kian menurun sehingga hujan gol ke gawang Indonesia tak dapat dihindari lagi. Tujuh gol berhasil diciptakan Korsel melalui Lee Hyunyoung menit ke-47, menit ke-71 dan menit 90. Kemudian Son Hwayeon menit ke-48, Jang Selgi menit ke-67, Ji Soyun menit ke-88 dan menit 92 sehingga skor akhir menjadi 12-0 untuk kemenangan Korea Selatan.
Pelatih Korea Selatan Yoon Dukyeo mengatakan meski bisa mengalahkan Indonesia dengan skor telak tapi bukan berarti akan mudah menghadapi tim lain.
"Pertadingan nanti di babak delapan besar akan jauh lebih berat, saya meminta pemain untuk tetap fokus untuk mencapai target juara," kata dia.
Sementara itu, pelatih timnas Satia Bagjda Ijatna meminta maaf atas kekalahan ini karena gagal mencapai target lolos fase grup.
"Saya meminta maaf atas kekalahan ini. Pemain sudah bekerja keras tapi hasil berkata lain karena lawan memang dua level di atas Indonesia. Meski saya tahu peluang masih ada asal tidak banyak kebobolan gol tapi memang sulit untuk menahan gempuran Korsel. Padahal saya sudah pasang lima pemain belakang dan gelandang bertahan untuk membantu pertahanan," kata Satia.
Langkah Timnas akhirnya terhenti lantaran kalah dalam selisih gol dengan Hongkong yang menempati peringkat ketiga terbaik di Grup B.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Putri Indonesia Gagal Raih Medali Perunggu Usai Tumbang Lawan Thailand
-
Dibungkam Tuan Rumah 0-2, Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali dari SEA Games 2025
-
Strategi Pelatih Timnas Putri Indonesia Rebut Perunggu Lawan Thailand di SEA Games 2025 Hari Ini
-
Sumardji Angkat Tangan, Resmi Tinggalkan Kursi Manajer Timnas Indonesia
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng