Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi Piala Asia U-19 2018. Akan tetapi, pelatih asal Sumatera Barat itu masih terus mencari strategi yang cocok untuk Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.
Berkaca ke belakang, Garuda Nusantara --julukan timnas Indonesia U-19-- selalu memakai strategi satu striker. Pakem 4-3-3 pun bakal menjadi andalan lantaran Indonesia mengandalkan kekuatan pemain sayap.
"Kalau saya punya winger-winger bagus seperti tahun 2013 eranya Evan Dimas. Ada Maldini (Pali), ada Ilham (Udin) yang cepat-cepat, kenapa saya harus memakai 4-4-2, kan rugi," kata Indra Sjafri di lapangan ABC Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Meski mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi, mantan juru taktik Bali United itu belum menentukan strategi andalan. Untuk mengetahuinya, persiapan matang dan uji coba dibutuhkan timnas Indonesia U-19.
"Jadi tergantung dinamika yang akan terjadi nanti dari pemain. Tapi minimal tim kami, tim pelatih sudah ada empat gambaran, kami bermain dengan sistem yang bagaimana nantinya," tambahnya.
"Jadi itu gunanya persiapan. Persiapan itu untuk menentukan sistem kami, formasi kami, bola kami. Karena formasi itu tidak tergantung pelatih. Formasi itu tergantung dengan kualitas pemain," pungkasnya.
Di Piala Asia U-19 2018, Indonesia tergabung di Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan. Sebelum berlaga di Piala Asia, Garuda Nusantara akan melakoni sejumlah uji coba. Termasuk berlaga di turnamen segitiga kontra Cina dan Thailand yang diprakarsai PSSI.
Turnamen itu sendiri akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, pada tanggal 21, 23 dan 25 September 2018.
Baca Juga: Puluhan Tahun Dikubur, 7 Jasad Warga Depok Utuh saat Dibongkar
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17: Trio Penggawa Garuda Muda Buktikan Analisa FIFA Memang Benar Adanya!
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Tersedia, Siapa Saja?
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Wenger Sebut Bayern dan PSG Bisa Jegal Ambisi Arsenal Juara Liga Champions
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Tersedia, Siapa Saja?
-
Daftar Top Skor Sementara Piala Dunia U-17 2025: Zahaby Gholy Wakil Indonesia
-
Media Belanda Sebut Dinamika Karier Mees Hilgers 'Di Luar Nalar'
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja