Suara.com - Sebanyak tujuh mayat ditemukan masih utuh meski telah dikubur puluhan tahun silam di TPU Kumpi Saribah, Kelurahan Grogol, Limo, Depok, Jawa Barat. TPU tersebut dibongkar karena masuk dalam area proyek Jalan Tol Depok – Antasari (Desari).
Dalam pembongkaran yang dilakukan pada hari Rabu (19/9/2018), terdapat ratusan makam yang dibuka dan mayatnya dipindahkan. Di antara ratusan jasad tersebut, terdapat 7 mayat yang diketahui masih utuh.
"Ada 7 jasad yang digali kuburnya masih utuh. Dari 7 mayat itu, 2 di antaranya masih ada rambutnya, dan cuma kain kafannya saja kotor,” kata Nian Aji, warga sekitar kepada Suara.com.
Ia menuturkan, di antara 7 mayat yang unik tersebut, satu di antaranya sudah dikubur pada 35 tahun silam. Ada pula yang sudah dimakamkan pada 7 tahun dan 5 tahun lalu.
”Biasanya, dua tahun dikubur, jasad itu pasti sudah jadi tulang. Tapi ini tidak, masih utuh,” terangnya.
Satu jasad yang masih utuh masih diidentifikasi sebagai Yanto. Jasad Yanto masih utuh, hanya gigi yang tak ada.
”Bahkan, saya lihat, tenggorokannya masih bagus, seperti orang biasa. Padahal dia sudah 5 tahun dikubur,” ungkapnya.
Untuk diketahui, luas keseluruhan TPU Kumpi Saribah adalah 2 hektare. Sebagian lahan ada yang terkena proyek dan lahannya dibebaskan oleh pengembang.
"Yang terkena proyek tol seluas 1.617 meter dari total 2 hektare lahan pemakaman," kata Nian Darmawan, salah satu panitia pemindahan makam.
Baca Juga: Lawan Dikenal Cepat dan Kuat, Ahsan: Pokoknya Fight Dulu
Pada area yang digusur itu, ada sekitar 525 makam yang kemudian dipindahkan ke lokasi baru. Menurut dia, masih ada makam yang tidak memiliki nisan tetap dipindahkan.
Pemindahan makam ini sudah dilakukan sejak empat hari lalu. Pemindahan dilakukan secara bertahap hingga 525 makam itu selesai semua dipindahkan.
"Sekarang sudah empat hari. Sudah ada 165 makam yang dipindahkan," tukasnya.
Ditargetkan, pemindahan ratusan makam itu selesai dalam satu bulan ke depan. "Setelah digali kemudian dikafankan dan dimakamkan lagi di tempat baru. Ya prosesnya layaknya menguburkan jasad saja," ucapnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Demi Pembangunan Tol, Ratusan Jenazah di Depok Dikubur Ulang
-
Bayi Tanpa Anus di Depok Butuh Bantuan Biaya Perawatan
-
15 Jam Diperiksa Polisi, Nur Mahmudi Dicecar 60 Pertanyaan
-
Diperiksa 15 Jam, Mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Tak Ditahan
-
Bus Masuk Jurang hingga 21 Tewas, Sopir Tembak Jadi Tersangka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting