Suara.com - Chelsea harus bersusah payah untuk mengatasi perlawanan klub Hungaria, Vidi pada laga matchday 2 Grup L Liga Europa 2018/2019. Bermain di Stamford Bridge, Jumat (5/10/2018) dini hari WIB, The Blues hanya bisa menang tipis 1-0.
Meski berhasil mengemas poin penuh dari partai ini, rupanya pelatih Chelsea, Maurizio Sarri sama sekali tak merasa puas. Juru taktik asal Italia itu bahkan menyoroti mentalitas pasukannya, yang menurutnya tak sesuai harapan di laga kontra Vidi.
Meski rotasi dilakukan di beberapa sektor, namun para pemain lapis kedua Chelsea rasa-rasanya juga masih unggul dalam segi kualitas dibanding tim tamu.
Chelsea sendiri baru bisa mendapatkan gol di menit 70 via Alvaro Morata. Keunggulan 1-0 tersebut pun tak bisa ditambah lagi oleh The Blues hingga laga rampung.
"Laga ini berjalan begitu sulit. Sebenarnya kami punya banyak peluang di babak pertama, namun kegagalan menghasilkan gol membuat segalanya sulit. Itu berlajut di paruh kedua," tutur Sarri seperti dimuat laman resmi UEFA.
"Saya juga tak berpikir kami bermain baik di pertandingan ini. Kami memang memiliki fase ofensif yang bagus dan punya banyak kesempatan mencetak gol, tapi kami juga terlalu sering kehilangan bola. Ini tidak bagus," terang eks pelatih Napoli tersebut.
"Kami bermain setiap tiga hari, jadi kami harus memiliki mentalitas yang hebat. Akan sangat berisiko jika Anda menjalani sebuah laga dalam situasi seperti ini, tanpa memiliki mental kuat dan energi. Saya juga berpikir kami sedikit meremehkan lawan," celotehnya.
"Sangat penting mendapat hasil positif dalam periode saat ini, tapi segala sesuatunya tidak akan berjalan mudah. Saya tidak sepenuhnya puas dengan hasilnya, tapi saya tetap bahagia dengan skuat yang saya miliki untuk dirotasi," pungkas Sarri.
Baca Juga: Hasil Lengkap Matchday 2 Liga Europa 2018/2019 Tadi Malam
Berita Terkait
-
Tahun ke-6 Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Sampaikan Pesan Haru
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Pesan Haru Vidi Aldiano di Tahun ke-6 Berjuang Lawan Kanker: Kuharap Perjumpaan Kita Bisa Berakhir
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Inter Kembali ke Puncak Serie A, Zielinski Ingatkan: Jalan Juara Masih Panjang
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Tak Kapok Sanksi FIFA, Malaysia Segera Naturalisasi Striker Argentina
-
Pep Guardiola Pilih Kasih? Kritik Foden, Puji Habis-habisan Haaland dan Cherki
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Cetak Gol Saat Manchester City Menang 3-0, Phil Foden Kena Semprot Pep Guardiola
-
Duel Keturunan Indonesia di Bundesliga: Jenson Seelt Menang, Rekor Kevin Diks Patah
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Blak-blakan! Sebut STY Lebih Baik Ketimbang Kluivert
-
STY Kembali Sentil Blunder PSSI, Klaim Nasib Timnas Indonesia Bisa Berbeda Jika Masih Bersamanya