Suara.com - Liga 2 2018 telah menyelesaikan babak grup yang terbagi dalam dua wilayah. Kompetisi kasta kedua di Indonesia tersebut telah mengakhiri babak penyisihan grup pada Senin (15/10/2018).
Empat tim teratas dari masing-masing grup berhak lolos ke babak berikutnya. Sementara tiga tim terbawah harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Liga 3 di musim depan.
Empat tim teratas dari Grup Barat dipimpin oleh Semen Padang dengan raihan 39 poin. Disusul oleh Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, dan Aceh United yang sama-sama mengumpulkan 35 poin.
Sementara di Grup Timur, PSS Sleman berada di puncak dengan raihan 43 poin. PSS lolos ditemani oleh Madura FC (39 poin), Kalteng Putra (39 poin), dan PSMP Mojekerto (37 poin).
Nasib nahas didapat oleh Persegres Gresik United. Setelah musim lalu turun kasta, musim ini klub tersebut kembali turun ke kasta yang lebih rendah.
Sebagaimana diketahui, musim lalu Persegres terlempar dari Liga 1 setelah mengakhiri musim 2017 di posisi juru kunci. Kini, Persegres yang berlaga di Liga 2 wilayah timur kembali terdegradasi ke Liga 3.
Persegres ditemani oleh Semeru FC dan Persiwa Wamena yang juga turun kasta ke Liga 3 wilayah timur. Sedangkan Persika Karawang, PSIR Rembang dan Persik Kendal merupakan tiga tim yang terdegradasi di Wilayah Barat.
Berita Terkait
-
Menang 2-1, PSBS Biak Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah Lawan Semen Padang
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Laga Persita Tangerang vs Semen Padang Ditunda
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung